×
Ubi kayu merupakan salah satu tanaman pangan yang berpotensi untuk dikembangkan di lahan kering dan juga tanaman utama pengganti padi di daerah Wonogiri. Menurut data BPS Kabupaten Wonogiri pada webnya, luas panen ubi kayu di Wonogiri pada tahun 2018 mencapai 47.463 Ha. Dalam pelaksanaannya tentunya ada banyak faktor, salah satunya faktor yang ada pada diri petani tersebut. Faktor internal dapat menjadi acuan bagaimana partisipasi petani dalam usahatani. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengkaji tingkat partisipasi petani terhadap usahatani ubi kayu di Kabupaten Wonogiri, (2) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi petani terhadap usahatani ubi kayu di Kabupaten Wonogiri, (3) Mengetahui hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi dengan partisipasi petani terhadap usahatani ubi kayu di Kabupaten Wonogiri. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik survei. Lokasi penelitian yang dipilih adalah Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Wonogiri, tepatnya di tiga desa dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut memiliki populasi tertinggi, terendah dan rata-rata. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 335 petani tiga Desa antara lain Gedong, Ngadirojo Kidul dan Kasihan. Sampel diambil menggunakan teknik proportional random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 34 petani. Analisis data menggunakan lebar interval, analisis rank spearman dengan program IBM SPSS Statistics 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) partisipasi pada tahap perencanaan dan evaluasi/monitoring sangat rendah, sedangkan pada tahap pelaksanaan sedang. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi petani dalam usahatani ubi kayu antara lain: umur, pendidikan, luas lahan, pendapatan, pengalaman dan akses informasi. (3) Faktor-faktor yang memiliki hubungan signifikan dengan partisipasi dalam usahatani ubi kayu antara lain luas lahan, pendapatan dan akses informasi. Sedangkan faktor-faktor yang tidak memiliki hubungan signifikan dengan partisipasi petani dalam usahatani ubi kayu antara lain umur, pendidikan dan pengalaman.