Industri pengolahan kulit sapi menjadi produk jadi memiliki peluang pengembangan di Indonesia salah satu lokasi industri yang berpotensi berada di Kabupaten Magetan. Saat ini, penjualan UMKM di Kabupaten Magetan menurun drastis akibat wabah COVID-19 karena belum memanfaatkan bisnis online. Hal ini disebabkan karena UMKM masih terlalu fokus pada produksi, jumlah karyawan terbatas dan keterampilan mengelola media penjualan online masih rendah. Disisi lain pengguna internet di Indonesia telah menggunakan belanja online untuk membeli produk tertentu. Adopsi teknologi e-commerce merupakan salah satu tindakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Namun, UMKM memiliki hambatan karena mereka tidak memiliki keterampilan dan sarana yang diperlukan. Akibatnya, pengelolaan harus dilakukan oleh suatu organisasi atau pihak lain, seperti koperasi. Koperasi membutuhkan ekosistem e-commerce agar menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan. Ekosistem e-commerce juga dapat membantu koperasi dalam mengelola bisnis online. Dengan merancang ekosistem e-commerce, koperasi dapat mengelola penjualan dari anggota. Tujuan penelitian ini adalah merancang model ekosistem e-commerce dan alat bantu (tools) yang membantu koperasi dalam menjual produk kulit. Karena ukuran sampel terbatas dan penelitian masih bersifat eksploratif, maka teknik Delphi digunakan dalam penelitian ini. Metode Delphi dipilih karena peserta tidak perlu hadir dalam ruang yang sama untuk mencapai kesepakatan. Selain itu, metode ini dapat mencakup berbagai keahlian. Hasil analisis data menyimpulkan bahwa terdapat 21 indikator yang dipilih menggunakan metode Delphi terhadap 6 variabel ekosistem e-commerce. Indikator-indikator ini dapat menjadi acuan bagi koperasi yang membentuk ekosistem e-commerce bersama dengan pihak finansial, pihak pengiriman dan platform e-commerce seperti sosial media dan marketplace. Hasil rata-rata pembobotan indikator menunjukkan bahwa variabel productivity memiliki nilai tertinggi sebesar 7,86. Penelitian ini menghasilkan tim di dalam koperasi dimana terdapat job desk masing-masing yang menjalankan bisnis online. Kemudian dirancang alat productivity dari tim koperasi yang terdiri dari tim kreatif menggunakan content planner, tim operasional menggunakan inventory control, tim business intelligent and finansial (BIF) menggunakan business intelligent dashboard dan tim research and development menggunakan Google Drive RnD. Temuan penelitian ini memberikan acuan kepada sentra UMKM lainnya dalam menjalankan bisnis online dengan adanya organisasi yang dapat berupa koperasi maupun jenis organisasi lainnya.