Indonesia berada pada posisi ke-enam di dunia sebagai eksportir hasil penyamakan kulit, alas kaki kulit, dan hasil kerajinan kulit. Salah satu sentra industri kerajinan kulit di Indonesia berada di Kabupaten Magetan. Saat ini industri kerajinan kulit di Magetan masih kesulitan menjual produk salah satunya dalam bentuk tas kulit. Pemerintah Daerah ingin mengoptimalkan potensi ini sehingga hasil industri penyamakan kulit diserap lebih baik oleh industri tas kulit dan memberikan nilai tambah yang lebih besar. Salah satu cara untuk mengembangkan omset penjualan menjadi lebih besar adalah dengan memperbesar jumlah penjualan dan kualitas dari produk. Untuk memperbesar jumlah penjualan dan kualitas dari produk diperlukan data mengenai preferensi konsumen akan produk tas kulit sehingga produk tas kulit yang dihasilkan akan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen.  Preferensi ini berupa faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli produk tas kulit. Penelitian tentang preferensi tas kulit di Indonesia masih sangat sedikit, untuk itu preferensi konsumen tas kulit ini diadaptasi dari preferensi konsumen produk mewah atau tas mewah dan preferensi pembelian online. Penelitian ini juga menggunakan faktor baru yaitu faktor pesanan khusus dan faktor waktu pengiriman. Faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah faktor harga, faktor fungsional, faktor nilai individu, faktor pengaruh sosial, kebanggaan, faktor gaya dan desain, faktor merk, faktor waktu pengiriman, dan faktor pesanan khusus (custom product). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Structural Equation Modeling (SEM). Data diambil dari 3 sentra penghasil tas kulit yaitu Magetan, Garut dan Yogyakarta secara online menggunakan google form. Data hasil kuesioner didapatkan sebanyak 428 sampel yang terdiri dari 158 responden sudah pernah membeli tas kulit dari Magetan, 154 responden sudah pernah membeli tas kulit dari Garut dan 116 responden sudah pernah membeli tas kulit dari daerah Yogyakarta. Setelah dilakukan analisis, faktor yang berpengaruh secara signifikan untuk setiap daerah berbeda-beda.  Faktor harga tidak berpengaruh secara signifikan di Garut karena tas kulit dijual dengan harga yang wajar. Kota Yogyakarta terkenal sebagai sentra beberapa kerajinan selain kulit seperti batik dan tas rajut sehingga faktor kebanggaan tidak berpengaruh signifikan di Yogyakarta. Faktor pesanan khusus hanya signifikan untuk daerah Yogyakarta. Untuk daerah magetan hal ini bisa disebabkan karena baru menerapkan sistem pesanan khusus setelah terkena dampak dari pandemi covid 19. Untuk daerah Garut, hal ini disebabkan karena produksi tas kulit dilakukan secara massal. Faktor yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk tas kulit untuk data gabungan adalah faktor harga, faktor fungsional, faktor kebanggaan, faktor gaya dan desain serta faktor pesanan khusus.