Peran teknologi dalam Revolusi Industri Keempat tidak terlepas dari kehidupan manusia. Pembangunan ekonomi di berbagai negara dengan memanfaatkan peran dari Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi perhatian dalam beberapa dekade terakhir. Hal ini dikarenakan TIK dinilai dapat meningkatkan efisiensi produksi dan meningkatkan daya saing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan TIK terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia antara tahun 2017 – 2021. Indikator yang digunakan untuk mengukur perkembangan TIK yaitu Indeks Pembangunan TIK (IP-TIK) yang terdiri dari akses dan infrastruktur, penggunaan, dan keahlian TIK. Selain itu, digunakan data konsumsi telekomunikasi rumah tangga untuk mengukur pengeluaran di sektor telekomunikasi. Penelitian ini merujuk pada penelitian terdahhulu yang sudah dilaksanakan sebelumnya, seperti yang ditulis oleh Mefteh & Ben Romdhane (2022), Odhiambo (2022), dan Hidayat (2021). Penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif serta regresi data panel dengan model Fixed Effect. Data yang digunakan berasal dari BPS dengan rentang tahun 2017 – 2021 di 34 provinsi di Indonesia.

Temuan menunjukkan bahwa akses dan infrastruktur, penggunaan TIK, keahlian TIK, dan konsumsi telekomunikasi rumah tangga secara simultan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Berdasarkan temuan uji t, konsumsi rumah tangga di sektor telekomunikasi berdampak positif serta seignifikan terhadap pertumbuhan eknomi Indonesia antara tahun 2017 hingga 2021. Sebaliknya, variabel keahlian TIK berdampak negatif serta signifikan bagi pertumbuhan ekonomi. Pengaruh negatif tersebut disebabkan oleh faktor lain seperti ketimpangan pendidikan dan tingkat literasi digital masyarakat Indonesia yang masih terbilang rendah. Sedangkan, variabel akses dan infrastruktur TIK serta penggunaan TIK tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 2017 – 2021. Rekomendasi atau saran dari penelitian ini yaitu diharapkan para pemangku kepentingan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kerahasiaan data pribadi dengan memberikan edukasi terkait hal tersebut, serta para pemangku kepentingan di sektor telekomunikasi dapat memenuhi permintaan masyarakat terkait kebutuhan di bidang tersebut.