Penulis Utama : Sebastianus K. N.
NIM / NIP : S941808015
×

Rubberized Thin Surfacing Hot Mix Asphalt (RTSHMA) merupakan jenis perkerasan lapis tipis aspal panas yang menggunakan crumb rubber (limbah serbuk ban bekas) sebagai material dalam campurannya. Penelitian mengenai RTSHMA telah banyak dilakukan, namun hanya membahas seputar karakteristik campurannya saja, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai pengaplikasian RTSHMA sebagai lapisan pada struktur perkerasan jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengaplikasikan RTSHMA sebagai lapis struktur perkerasan jalan dan melihat performanya terhadap beban lalu lintas jika ditinjau dari jumlah repetisi beban maksimum dan umur layan berdasarkan kriteria kerusakan retak lelah (fatigue) dan deformasi permanen (permanent deformation).

 

Penelitian ini menggunakan pemodelan struktur perkerasan jalan yang dibuat melalui program KENPAVE dan BISAR 3.0. Model di dalam penelitian ini terdiri atas 5 jenis model, yakni : model struktur perkerasan lapis AC-WC (model 1a), model struktur perkerasan lapis RTSHMA (model 1b), model struktur perkerasan lapis RTSHMA Variasi Tebal 1 (model 2a), model struktur perkerasan lapis RTSHMA Variasi Tebal 2 (model 2b), dan model struktur perkerasan lapis RTSHMA Variasi Tebal 3 (model 2c).

 

Berdasarkan pemodelan pada model 1 menggunakan program KENPAVE didapatkan umur layan berdasarkan kriteria fatigue adalah 75 tahun (model 1a) dan 67 tahun (model 1b), sedangkan berdasarkan kriteria permanent deformation adalah 27 tahun (model 1a) dan 26 tahun (model 1b). Selain menggunakan program KENPAVE, sebagai pembanding juga dilakukan simulasi menggunakan program BISAR 3.0. Hasil simulasi menunjukan umur layan dari model 1a dan 1b berturut – turut adalah 66 tahun dan 63 tahun berdasarkan kriteria fatigue, sedangkan berdasarkan kriteria permanent deformation adalah 24 tahun untuk kedua model. Pemodelan pada model 2 hanya menggunakan program BISAR 3.0 karena program tersebut dinilai lebih valid. Adapun umur layan yang dihasilkan pada pemodelan model 2 berdasarkan kriteria fatigue adalah 68 tahun (model  2a), 64 tahun (model 2b), dan 65 tahun (model 2c). Sementara itu, umur layan yang dihasilkan berdasarkan kriteria permanent deformation adalah 28 tahun (model 2a), dan 27 tahun (model 2b dan 2c). Melihat hasil tersebut, penggunaan RTSHMA sebagai lapis struktur perkerasan layak dipertimbangkan sebagai lapis alternatif karena memberikan  keuntungan berupa ketebalan lapisan yang lebih tipis namun performanya tidak kalah baik dibandingkan AC-WC.

×
Penulis Utama : Sebastianus K. N.
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S941808015
Tahun : 2023
Judul : ANALISIS STRUKTUR PERKERASAN JALAN DAN PREDIKSI UMUR LAYAN MENGGUNAKAN RUBBERIZED THIN SURFACING HOT MIX ASPHALT (STUDI KASUS : RUAS PALUR - BATAS KOTA SRAGEN)
Edisi :
Imprint : SURAKARTA - Fak. Teknik - 2023
Program Studi : S-2 Teknik Sipil
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Umur Layan, KENPAVE, BISAR 3.0, Rubberized Asphalt
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Ary Setyawan, M.Sc., Ph.D.
2. Dr. Ir. Arif Budiarto, M.T.
Penguji : 1. Dr. Florentina Pungky P., S.T., M.T.
2. Ir. Budi Yulianto, S.T., M.Sc., Ph.D.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.