Yunia Anggraeni. STRATEGI SENTRA INDUSTRI TENUN TRADISIONAL SARUNG GOYOR DALAM MENDUKUNG PROGRAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DESA (STUDI KASUS DI DESA POJOK, KECAMATAN TAWANGSARI, KABUPATEN SUKOHARJO). Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Februari. 2023

Pembangunan Berkelanjutan Desa/Sustainable Development Goals (SDGs Desa), menjadi program yang mengajak seluruh desa di Indonesia untuk turut berperan aktif dalam pembangunan desa dengan mengangkat ciri khas, potensi dan kearifan lokal dari setiap desa. Berdasarkan tujuan ke-18 SDGs Desa, setiap desa dapat mengekspresikan pembangunan menjadi sesuatu yang lebih fleksibel sesuai dengan kondisi desa. Seperti di Desa Pojok, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah, yang memiliki produk unggulan berupa Sarung Goyor. Proses produksinya masih menggunakan cara tradisional, yaitu menggunakan alat yang disebut dengan ATBM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sentra Industri Sarung Goyor dapat mendukung program SDGs Desa karena strategi yang diterapkan oleh pelaku industri dalam mempertahankan kelangsungan produksi Sarung Goyor sudah mencakup tiga pilar utama dalam Pembangunan Berkelanjutan, yaitu pilar sosial, ekonomi dan lingkungan. Pilar sosial ditunjukkan dengan adanya kesempatan kerja yang sama terhadap masyarakat, pelatihan tenun secara gratis,dan kerjasama antar pemilik industri. Pilar ekonomi dibuktikan dengan menjaga kualitas produksi, online marketing, dan mengikuti pameran. Pilar lingkungan, yaitu menggunakan obat pewarna dengan kualitas terbaik, menyediakan tempat penampungan limbah, dan mengupayakan inovasi penggunaan limbah dari bahan alami.