DIAH AYU SULISTYANINGRUM, E0019109, ANALISIS KEABSAHAN PENUNDAAN SIDANG PRAPERADILAN AKIBAT KETIDAKHADIRAN TERMOHON YANG MENYEBABKAN PEMERIKSAAN GUGUR TERHADAP ASAS PEMERIKSAAN CEPAT PRAPERADILAN (STUDI PUTUSAN NOMOR 1/PID.PRA/2019/PN.PNM). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keabsahan penundaan sidang praperadilan akibat ketidakhadiran termohon pada Putusan Nomor 1/Pid.Pra/2019/PN.Pmn dikaitkan dengan asas pemeriksaan cepat praperadilan Pasal 82 ayat (1) huruf c KUHAP dan mengetahui bagaimana pertimbangan hakim dalam menyatakan gugur pemeriksaan prapradilan karena pokok perkara telah diperiksa pada Putusan Nomor 1/Pid.Pra/2019/PN.Pmn. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif serta bersifat preskriptif dan terapan. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kasus. Bahan hukum yang digunakan meliputi bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum yang digunakan yaitu studi kepustakaan. Analisa penelitian yang digunakan yaitu silogisme deduksi dengan menghubungkan antara premis mayor dan premis minor. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa penundaan sidang praperadilan akibat ketidakhadiran termohon pada Putusan Nomor 1/Pid.Pra/2019/Pn.Pnm tidak seharusnya dilakukan Hakim karena tidak sesuai dengan asas pemeriksaan cepat praperadilan Pasal 82 ayat (1) huruf c KUHAP dimana hakim harus menjatuhkan putusan selambat-lambatnya tujuh hari. Dalam Putusan tersebut hakim menunda sidang pertama selama tujuh hari dan mengeluarkan putusan duapuluh lima hari sejak sidang pertama ditetapkan. Pertimbangan hakim dalam menyatakan gugur Putusan Nomor 1/Pid.Pra/2019/Pn.Pnm telah sesuai dengan Pasal 82 ayat (1) huruf d KUHAP jo Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 102/PUU-XIII/2015, karena telah dilaksanakan sidang pertama terkait pokok perkara