Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan permasalahan yang dihadapi oleh guru maupun siswa dalam pembelajaran apresiasi sastra era pandemi COVID-19 serta upaya mengatasi permasalahan pembelajaran apresiasi sastra era pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah guru bahasa dan sastra Indonesia serta siswa kelas XII Bahasa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dan dokumentasi.teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Uji validitas data yang digunakan adalah trianggulasi sumber dan metode. Analisis data menggunakan model interaktif milik Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini adalah deskripsi tentang: (1) perencanaan pembelajaran apresiasi sastra era pandemi kelas XII Bahasa di SMA Negeri 1 Sukoharjo dilaksanakan dengan baik oleh guru bahasa dan sastra Indonesia; (2) pelaksanaan pembelajaran apresiasi sastra daring kelas XII Bahasa SMA Negeri 1 Sukoharjo menggunakan inquiry learning dan pendekatan saintifik; (3) terdapat permasalahan dalam pembelajaran apresiasi sastra yang dihadapi oleh guru bahasa dan sastra Indonesia serta siswa kelas XII Bahasa era pandemi COVID-19 di SMA Negeri 1 Sukoharjo baik secara internal maupun eksternal yaitu kesulitan dalam melaksanakan praktik sastra atau ekpresi sastra, tingkat apresiasi sastra yang kurang maksimal, kurangnya kreativitas peserta didik dalam apresiasi sastra, materi pembelajaran yang tidak menyeluruh, kurangnya keaktifan peserta didik dan masalah fasilitas pembelajaran. Upaya yang dapat dilakukan guru dalam mengatasi atau meminimalisir kendala dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia secara jarak jauh atau daring meliputi penggunaan cara alternatif ekspresi sastra secara tertulis, pelaksanaan praktik apresiasi sastra daring, standarisasi penugasan yang menekankan kreativitas, meningkatkan motivasi dan minat belajar, penyesuaian materi pembelajaran, dan memaksimalkan fasilitas belajar.

Kata kunci: Apresiasi Sastra, Pembelajaran Daring, Problematik