Waduk Logung merupakan waduk yang terletak di Desa Tanjungrejo dan Kandangmas, Kabupaten Kudus. Selain untuk irigasi, Waduk Logung juga dimanfaatkan sebagai destinasi wisata dengan daya tarik yang dapat dinikmati oleh pengunjung seperti keindahan alam serta wahana perahu dan speedboat. Pada tahun 2019, pemerintah berencana untuk melakukan pengembangan di lokasi objek wisata Waduk Logung. Untuk memastikan bahwa pengembangan tersebut dapat meningkatkan jumlah kunjungan, maka pengunjung perlu dilibatkan melalui penilaian mereka terhadap komponen yang ditawarkan saat ini serta masukan – masukan untuk pengembangan. Untuk memastikan bahwa setelah pengembangan dilakukan objek wisata dapat berjalan secara berkelanjutan, pengenaan tarif masuk (tiket masuk) menjadi salah satu solusi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan komponen penawaran pariwisata di Waduk Logung melalui pengamatan dan penilaian pengunjung serta menganalisis kesediaan membayar pengunjung terhadap rencana pengenaan tarif masuk serta faktor – faktor yang mempengaruhinya termasuk potensi nilai ekonomi yang ditimbulkan dari pengenaan tarif masuk tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penilaian komponen penawaran pariwisata 4A, Contingent Valuation Method serta analisis regresi probit. 

Hasil analisis menunjukkan komponen fasilitas dan aksesibilitas merupakan dua komponen yang perlu menjadi prioritas pengembangan. Kesediaan membayar pengunjung dipengaruhi secara nyata oleh tingkat pendapatan, jarak tempat tinggal dan tingkat pendidikan dengan hubungan positif. Penilaian pengunjung terhadap komponen penawaran pariwisata 4A berpengaruh nyata terhadap kesediaan membayar. Sedangkan frekuensi kunjungan tidak memiliki pengaruh yang nyata. Rataan WTP yang didapat adalah sebesar Rp 4.400,00 dengan potensi nilai ekonomi atas pengenaan tarif masuk tersebut sebesar Rp 85.342.400,00. Nilai tersebut dapat digunakan oleh pengelola untuk pemeliharaan objek wisata secara berkelanjutan.

Kata kunci : WTP, komponen penawaran pariwisata 4A, penilaian ekonomi, probit.