Skripsi Penciptaan Seni ini mengungkapkan gagasan penulis mengenai dampak negatif mempercayai mitos dalam kecantikan dalam bentuk karya seni lukis. Mitos kecantikan merupakan standar dan tren kecantikan yang tercipta mengikuti presepsi masyarakat dan perkembangan zaman. Standar di masyarakat tersebut sebagian besar terbentuk oleh iklan media massa dengan kepentingan elit bisnis yang meraup keuntungan dibaliknya. Masyarakat pun tergiring akan opini standar kecantikan yang tercipta dan berlomba-lomba mejadi cantik menurut standar yang ada agar keberadaannya dapat diterima di masyarakat. Hal tersebut dapat menyebabkan dampak negatif dari segi kesehatan fisik maupun mental apabila tidak dibekali dengan ilmu dan informasi yang valid. Berdasarkan hal tersebut, kepenulisan Skripsi Minat Penciptaan Seni ini mengkaji tentang definisi mitos dalam kecantikan, dampak negatif mempercayai mitos dalam kecantikan sebagai sumber ide penciptaan seni lukis dan bentuk visualisasinya. Tujuan dari Skripsi Penciptaan Seni ini adalah mendeskripsikan pengertian mitos kecantikan, menjelaskan dampak negatif dari mitos dalam kecantikan melalui karya seni lukis dan mendeskripsikan konsep visualisasi karya.
Gagasan ide Penciptaan Skripsi ini bersumber dari pengamatan penulis tentang fenomena mitos dalam kecantikan serta pengamatan dan perenungan makna cantik yang semakin memudar di masyarakat. Penciptaan karya lukis ini menggunakan media cat akrilik pada kanvas dengan gaya surealisme. Gagasan ide tentang dampak negatif dari mitos dalam kecantikan divisualisasikan dalam karya melalui proses penciptaan karya seni lukis yang meliputi beberapa tahapan seperti: mempersiapkan alat dan bahan, pembuatan sketsa, pewarnaan, detail bentuk, finishing, dan penyajian karya. Analisis masing-masing karya dibahas mendetail dengan tahapan deskripsi karya, analisis formal, interpretasi karya, dan evaluasi. Hasil pengkajian ditemukan bahwa makna cantik yang sesungguhnya bukan hanya dilihat dari penampilan fisik namun juga dari kepribadian dan cara bersikap. Obsesi untuk menjadi cantik secara berlebihan dan tidak sesuai porsinya serta instan hingga menghalalkan segala cara dapat menimbulkan dampak negatif apabila tidak diimbangi dengan ilmu pengetahuan.

Kata Kunci : dampak negatif, mitos kecantikan, standar kecantikan, seni lukis