Permintaan pasar daging ayam yang tinggi membuat peternak perlu melakukan berbagai optimalisasi untuk meningkatkan produktivitas hasil ternak. Serbuk nanas telah terbukti secara signifikan dapat meningkatkan bobot badan ayam broiler dan menurunkan rasio konversi pakan. Bromelin dari nanas berpotensi meningkatkan kecernaan bahan pakan yang mengandung protein dengan cara memecah asam amino. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan enzim bromelin pada pertumbuhan, food conversion ratio (FCR), kualitas daging dan saluran pencernaan ayam broiler. Penelitian ini mengaplikasikan enzim bromelin dengan dosis 600, 1200, 1800, 2400, dan 3000 GDU/kg pakan komersil. Perlakuan dilakukan pada ayam berusia 14 hari dan dipanen pada usia 35 hari. Sampel yang diambil yaitu daging ayam, proventrikulus, dan ileum. Analisis statistik yang dilakukan menggunakan One-Way ANOVA dan uji lanjut DMRT. Analisis deskriptif dilakukan untuk data kualitatif dan kuantitatif. Hasil menunjukkan tidak ada pengaruh beda nyata (p>0,05) antara penambahan enzim bromelin terhadap pertambahan bobot badan, FCR, kadar air, dan kadar mineral daging. Terdapat pengaruh beda nyata (p<0>