Penulis Utama : Serlina Silalahi
NIM / NIP : S532008032
×

 

Latar Belakang: Daun torbangun (coleus ambonicus lour) merupakan makanan lokal khas di Kabupaten Toba yang dapat meningkatkan laju sekresi dan volume produksi air susu ibu (ASI). Laktagogum di daun torbangun diharapkan dapat meningkatkan keberhasilan pemberian ASI. Prevalensi cakupan pemberian ASI eksklusif sebesar 24,3% di Kabupaten Toba. Hasil ini masih dibawah target nasional sebesar 50% dan provinsi sebesar 47%. Tujuan: penelitian ini menganalisis perbedaan status antropometri, frekuensi dan durasi menyusui antara bayi yang ibunya mengkonsumsi daun torbangun dan yang tidak mengkonsumsi daun torbangun. Metode: Desain penelitian ini adalah kohort prospektif dengan waktu pengamatan selama dua bulan dengan tiga kali pengukuran status antropometri dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2022. Subjek penelitian berjumlah 226 orang, terbagi 2 kelompok yaitu bayi dari ibu yang mengkonsumsi daun torbangun dan bayi dari ibu yang tidak mengkonsumsi. Penentuan subjek penelitian dengan multistage random sampling, uji statistik menggunakan independent t-tests dan mann-whitney tests. Hasil analisis menunjukkan tidak ada perbedaan frekuensi menyusui diawal bulan (p=0,607), dibulan kedua (p=0,868) dan bulan ketiga (p=0.880). Tidak ada perbedaan durasi menyusui diawal bulan (p=0,941), dibulan kedua (p=0,155) dan bulan ketiga (p=0.140). Tidak ada perbedaan status antropometri berdasarkan indeks z-skor BB/U (p=0,251), PB/U (p=0,305) dan BB/PB (p=0,373) antara bayi dari ibu yang mengkonsumsi daun torbangun dengan bayi dari ibu yang tidak mengkonsumsi daun torbangun. Secara keseluruhan, status antropometri subjek penelitian berada diantara skor Z ?-2 SD dan ? 2 SD. Simpulan. Tidak ada perbedaan durasi menyusui antara bayi dari ibu yang mengkonsumsi daun torbangun dan bayi dari ibu yang tidak mengkonsumsi. Tidak ada perbedaan frekuensi menyusui antara bayi dari ibu yang mengkonsumsi daun torbangun dan bayi dari ibu yang tidak mengkonsumsi. Tidak ada perbedaan yang bermakna status antropometri berdasarkan indeks z-skor BB/U, PB/U dan BB/PB antara bayi dari ibu yang mengkonsumsi daun torbangun dengan bayi dari ibu yang tidak mengkonsumsi daun torbangun.

×
Penulis Utama : Serlina Silalahi
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S532008032
Tahun : 2023
Judul : Perbedaan Status Antropometri, Frekuensi, dan Durasi Menyusui Bayi terhadap Perilaku Ibu Mengkonsumsi Daun Torbangun (Coleus Amboinicus Lour) di Kabupaten Toba
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2023
Program Studi : S-2 Ilmu Gizi
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Kata kunci: Menyusui, Daun Torbangun, Status Antropometri
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Ari Natalia Probandari, dr., MPH., Ph.D
2. Dr. Sri Mulyani, S.Kep. Ns., M.Kes.
Penguji : 1. Dr. Budiyanti Wiboworini, dr., M.kes., SpGK
2. Dr. Anik Lestari, dr, M.kes.
Catatan Umum : tidak ada DOI (2)
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.