Bertye Nagamaeswari. K1318014. PROFIL STRATEGI PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF FIELD DEPENDENT DAN FIELD INDEPENDENT DI KELAS VIII SMP NEGERI 4 SURAKARTA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Maret 2023.

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan profil strategi yang digunakan siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah di kelas VIII SMP Negeri 4 Surakarta yang memiliki gaya kognitif field dependent; dan (2) Mendeskripsikan profil strategi yang digunakan siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah di kelas VIII SMP Negeri 4 Surakarta yang memiliki gaya kognitif field independent. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data pada penelitian ini berasal dari siswa kelas VIII D SMP Negeri 4 Surakarta. Pengambilan subjek penelitian pada penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling dengan subjek penelitian yang berjumlah 7 siswa. Teknik pengambilan data dilakukan menggunakan teknik tes dan wawancara berbasis tugas. Teknik tes yang diguankan yaitu tes GEFT untuk menentukan data gaya kognitif siswa, sedangkan wawancara berbasis tugas digunakan peneliti untuk menentukan data strategi pemecahan masalah yang digunakan siswa. Teknik uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu triangulasi sumber. Analisis data penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu sebagai berikut. Pertama, Siswa dengan gaya kognitif FD cenderung menggunakan strategi menemukan pola dan mengorganisir data. Akan tetapi, ditemukan pula strategi membuat gambaran dan melakukan uji coba pada beberapa siswa gaya kognitif FD. Kedua, Siswa dengan gaya kognitif FI cenderung menggunakan strategi menemukan pola dan membuat gambaran. Akan tetapi, ditemukan pula strategi mengorganisir data, bekerja mundur, melakukan uji coba, dan membuat analogi sederhana pada beberapa siswa gaya kognitif FI. Strategi pemecahan masalah yang digunakan siswa FI lebih bervariasi daripada siswa dengan gaya kognitif FD.