Penulis Utama : Yuhana
NIM / NIP : S831508074
×

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, kelayakan dan keefektifan modul struktur anatomi dan fisiologi bakteri berbasis inquiry learning untuk meningkatkan rasa ingin tahu (curiosity) dan keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan  (research  and development) dengan menggunakan langkah-langkah model 4-D (four-D model) yang dikemukakan oleh Thiagarajan yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Metode penelitian yang digunakan deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes dan non-tes. Instrumen pengumpulan data berupa angket, lembar observasi dan soal tes keterampilan berpikir kritis. Uji efektivitas modul dilakukan di satu kelas dengan cara membandingkan hasil pretest dan posttest yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan Uji N-Gain.
Hasil penelitian dan pengembangan modul struktur anatomi dan fisiologi bakteri berbasis inquiry learning menunjukkan bahwa 1) karakteristik modul dikembangkan menggunakan 6 sintaks inquiry learning yang diintegrasikan dengan aspek keterampilan berpikir kritis. 2) Modul layak digunakan sebagai bahan ajar baru di sekolah. Kelayakan didasarkan atas penilaian modul melalui tahap uji validasi ahli materi, validasi ahli media, validasi ahli bahasa, validasi ahli perangkat pembelajaran skor rata-rata sebesar 91,33?ngan kategori sangat layak sedangkan validasi praktisi pendidikan dan teman sejawat skor rata-rata sebesar 91,99?ngan kategori sangat layak. 3) Modul efektif meningkatkan rasa ingin tahu (curiosity) siswa. Peningkatan rasa ingin tahu siswa diketahui pada setiap pertemuan mengalami peningkatan yaitu pada pertemuan I nilai sebesar 65,5?n pada pertemuan II nilai sebesar 79,5%. Modul dikatakan cukup efektif dengan kategori sedang dapat dilihat dari hasil N-Gain 0,51 untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Nilai rata-rata pretest sebesar 54,7?ngan kategori rendah sedangkan nilai rata-rata posttest sebesar 72,3?ngan kategori tinggi. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan modul struktur anatomi dan fisiologi bakteri berbasis inquiry learning layak untuk digunakan dan cukup efektif untuk meningkatkan rasa ingin tahu (curiosity) dan keterampilan berpikir kritis siswa.

Kata Kunci: Modul, Inquiry Learning, Rasa Ingin Tahu, Keterampilan Berpikir Kritis