Tindakan diskriminasi terhadap perempuan masih terjadi sampai saat ini. Diskriminasi perempuan diakibatkan oleh adanya pengotak-kotakan sektor yang disebut domistik dan public. Itu yang membuat ruang gerak perempuan dibatasi. diskriminasi merupakan bentuk sikap dan perilaku yang melanggar hak asasi manusia. Sikap dan perilaku yang termasuk tindakan diskriminatif ini meliputi pelecehan, pembatasan, atau pengucilan terhadap individu dengan factor ras, agama, ataupun gender sebagai dasarnya. Berbagai macam bentuk diskriminasi kerap diterima oleh perempuan. Film Serial The Queen’s Gambit menjadi media yang dapat menampilkan gambaran diskriminasi terhadap perempuan dalam bidang olahraga catur.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk diskriminasi yang dialami perempuan dalam film serial The Queen’s Gambit. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis semiotika. Data yang dianalisis didapatkan dari scene yang memiliki indikasi terjadinya diskriminasi terhadap perempuan. Setelah itu dikelompokan ke dalam bentuk-bentuk diskriminasi perempuan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis semiotika Ferdinand De Saussure.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah film serial The Queen’s Gambit ini memberikan tanda-tanda (sign) yang menampilkan diskriminasi terhadap perempuan lewat kehidupan Beth seorang perempuan yang menjadi pecatur profesional. Namun Beth adalah seorang perempuan yang tidak mudah terintimidasi oleh kehadiran laki-laki disekitarnya. Bentuk-bentuk diskriminasi yang diterima perempuan dalam film serial The Queen’s Gambit ini adalah subordinasi, streotip, marginalisasi, beban ganda, serta kekerasan.

Kata Kunci: Semiotik, Film, Diskriminasi, Perempuan