Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan guru dalam menerapkan Technological Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) pada perencanaan pembelajaran IPA di SMP Negeri Kecamatan Kebumen.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskripsi. Sampel penelitian adalah 6 orang guru IPA di 5 SMP se-Kecamatan Kebumen. Teknik pengumpulan data adalah dengan self-assessment untuk mengumpulkan data profil pengetahuan dan kemampuan guru tentang TPACK, serta wawancara dan dokumentasi untuk mengumpulkan data kemampuan guru dalam menerapkan TPACK dalam perencanaan pembelajaran materi gerak dan gaya. Instrumen penelitian menggunakan indikator yang dikembangkan oleh Koehler dan Misha (2013). Validasi data menggunakan Inter Rater Reliability (IRR) dan teknik triangulasi metode. Analisis data menggunakan teknik analisis Miles dan Huberman, diantaranya reduksi data, penyajian data dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa profil kemampuan TPACK guru memiliki rata rata skor 3,6 dengan kategori sangat baik. Hasil dokumentasi kemampuan TPACK guru pada perencanaan pembelajaran menunjukan hasil persentase 78% dengan kategori baik. Data dari teknik self-assessment menunjukan bahwa nilai dari  kemampuan Technological Knowledge (TK) sebesar 3,7 dengan kategori sangat baik, Pedagogical Knowledge (PK) sebesar 3,7 dengan kategori sangat baik, Content Knowledge (CK) sebesar 3,5 dengan kategori sangat baik, Technological Pedagogical  Knowledge (TPK) sebesar 3,7 dengan kategori sangat baik, Technological Content Knowledge (TCK) sebesar 3,2 dengan kategori baik, Pedagogical Content Knowledge (PCK) sebesar 3,4 dengan kategori sangat baik dan Technological Pedagogical Content Knowledge (TCPK) sebesar 3,4 dengan kategori sangat baik. Data dari teknik dokumentasi menunjukan bahwa nilai dari Technological Knowledge (TK) sebesar 78% dengan kategori baik, Pedagogical Knowledge (PK) sebesar 83% dengan kategori sangat baik, Content Knowledge (CK) sebesar 70% dengan kategori baik, Technological Pedagogical  Knowledge (TPK) sebesar 79% dengan kategori baik, Technological Content Knowledge  (TCK) sebesar 73% dengan kategori baik, Pedagogical Content Knowledge (PCK) sebesar 78% dengan kategori baik, Technological Pedagogical Content Knowledge (TPCK) sebesar 79% dengan kategori baik. Dari data tersebut menunjukan hasil tertinggi pada aspek Pedagogical Knowledge (PK), dan aspek terendah pada aspek Technological Content Knowledge (TCK).
Simpulan penelitian ini adalah guru IPA di SMP Negeri Kecamatan Kebumen memiliki kemampuan TPACK yang sangat baik namun belum diterapkan secara optimal pada perencanaan pembelajaran, dan kemampuan terendah pada aspek TCK

Kata Kunci : TPACK, Guru, IPA, Pembelajaran, Abad 21