Penulis Utama : Bayu Tri Anggoro
NIM / NIP : K5617020
×

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis secara biomekanika gerakan smash forehand bulutangkis pada pemain disability klasifikasi standing.

 

Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan ini bertujuan untuk menjelaskan performa smash forehand bulutangkis. Gerakan smash forehand bulutangkis yang dianalisis meliputi tahap jump dan tahap ayunan lengan. Variabel yang diteliti adalah sudut, kecepatan anguler, kecepatan dan energi kinetik shuttlecock, gaya, power. Variabel sudut yang diteliti adalah sudut siku, bahu, lengan, panggul, lutut, torso, hip, dan ankle. Sampel penelitian yaitu Suryo Nugroho (pemain para-badminton klasifikasi standing upper (SU5). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan video gerakan smash forehand. Instrumen penelitian menggunakan kamera DSLR Canon EOS 1100D, petunjuk pelaksanaan tes jump smash forehand, software dartfish. Data dianalisis menggunakan Ms. Excel untuk menghitung kecepatan sudut, kecepatan dan energi kinetik shuttlecock, gaya, dan power.

 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan shuttlecock smash forehand Suryo Nugroho adalah 15.07 m/s. Kecepatan ini ditandai dengan sudut bahu sebesar 164.60, sudut ekstensi siku lengan pemukul sebesar 148.30, kecepatan sudut siku frontswing 10.80 rad/s, energi kinetik shuttlecock bergerak sebesar 0.62 J yang ditransfer oleh gaya ayunan lengan sebesar 0.31 N dan power ayunan lengan sebesar 4.69 J/s. Di awal gerakan smash forehand, Suryo Nugroho melakukan jump menggunakan kedua kaki dengan sudut fleksi lutut sebesar 101.60 dan sudut ekstensi lutut sebesar 177.90 menghasilkan gaya sebesar 302.94 N dan power sebesar 342.63 J/s. Tinggi jump yang dilakukan Suryo Nugroho adalah 0.43 m untuk mencapai shuttlecock setinggi 2.95 m dan menghasilkan lintasan shuttlecock yang curam dengan sudut depresi 15.40.

 

Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam melakukan smash forehand untuk menghasilkan kecepatan shuttlecock yang optimal perlu memperhatikan sudut bahu, sudut ekstensi siku lengan pemukul, kecepatan sudut siku frontswing, energi kinetik shuttlecock bergerak yang ditransfer oleh gaya dan power. Selain itu, jump di awal gerakan smash forehand berperan pada lintasan shuttlecock yang curam dilakukan menggunakan kedua kaki dan dipengaruhi oleh sudut fleksi dan ekstensi lutut, gaya, serta power.

×
Penulis Utama : Bayu Tri Anggoro
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K5617020
Tahun : 2023
Judul : ANALISIS BIOMEKANIKA SMASH FOREHAND BULUTANGKIS PEMAIN DISABILITY KLASIFIKASI STANDING
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Keolahragaan - 2023
Program Studi : S-1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Biomekanika, Smash Forehand Bulutangkis, Disability, Klasifikasi Standing.
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Agustiyanta, M.Pd.
2. Mansuralhudlori, S.Pd., M.Or.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Keolahragaan
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.