Desa Wirun merupakan sebuah desa di Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Desa Wirun memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan yaitu potensi wisata, kerajinan, industri dan kuliner. Potensi paling besar yang menjadikan Desa Wirun dikenal secara Internasional adalah industri gamelan. Industri gamelan memiliki potensi yang besar, namun pemilik industri belum memperhatikan aspek manajerial dalam menjalankan usaha. Salah satu masalah yang dihadapi adalah pemilik industri gamelan di Desa Wirun belum memiliki laporan keuangan, akibatnya mereka tidak mengetahui bagaimana kondisi keuangan yang sebenarnya. Sehingga dilakukan pelatihan penyusunan laporan keuangan sederhana kepada pemilik industri gamelan di Desa Wirun.

Pelaksanaan pelatihan penyusunan laporan keuangan diberikan kepada pemilik UD. Laras Jowo Aji. Pelatihan berjalan selama 3 bulan, yaitu Oktober, November dan Desember Tahun 2021. Program ini di awali dengan observasi pada beberapa industri gamelan di Desa Wirun. Kemudian dilakukan penyusunan modul keuangan dan pelatihan penyusunan laporan keuangan. Pada tahap akhir dilakukan evaluasi terhadap hasil laporan keuangan untuk menilai kinerja UD. Laras Jowo Aji.

Hasil dari kegiatan ini yaitu laporan keuangan UD. Laras Jowo Aji berupa laporan perubahan modal (neraca) dan laporan laba rugi. Kemudian, dilakukan analisis margin laba kotor dan margin laba bersih dari laporan keuangan yang dihasilkan untuk menilai kinerja UD. Laras Jowo Aji. Pada Laporan Posisi Keuangan (Neraca) didapatkan hasil perhitungan yaitu UD. Laras Jowo Aji memiliki nilai Aset, Liabilitas, dan Equitas yang seimbang yaitu Rp1.571.330.000,- Pada Laporan Laba Rugi diketahui bahwa UD. Laras Jowo Aji memperoleh laba bersih untuk transaksi yang terjadi pada Bulan November – Desember sebesar Rp36.322.500,-

Dari analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa UD. Laras Jowo Aji telah melaksanakan kegiatan perusahannya dengan baik. Hal tersebut dilihat dari Laporan Neraca dan laporan Laba Rugi yang dibuat. Serta analisis yang dilakukan pada margin laba bersih dan margin laba kotor, juga menunjukkan hasil di atas angka standart. Sehingga kinerja UD. Laras Jowo Aji dapat dikatakan sudah baik dalam mengelola biaya produksinya. Untuk saran yang lebih baik, diharapkan pemilik bisa kontinu dalam membuat laporan keuangan usahanya. Apabila penulisan laporan keuangan ini terus dilaksanakan, pemilik UD. Laras Jowo Aji mampu menilai kinerja dan mengembangkan usahanya ke arah yang lebih baik.