Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan menjelaskan jenis-jenis
kesalahan berbahasa pada berita dalam surat kabar cetak Koran Solo edisi Oktober
2022, (2) mendeskripsikan dan menjelaskan faktor penyebab kesalahan berbahasa
pada berita dalam surat kabar cetak Koran Solo edisi Oktober 2022, serta (3)
mendeskripsikan dan menjelaskan pemanfaatan jenis-jenis dan faktor penyebab
kesalahan berbahasa dalam surat kabar cetak Koran Solo edisi Oktober 2022 sebagai
bahan ajar teks berita di SMP kelas VII. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif
kualitatif. Sumber data penelitian ini berupa berita dalam Koran Solo, informan
kesatu dari redaktur pelaksana, informan kedua dari guru, dan informan ketiga dari
siswa. Sampel penelitian adalah 21 terbitan surat kabar cetak dengan berita berjumlah
481 dari Koran Solo pada edisi Oktober 2022, satu redaktur pelaksana, satu guru, dan
dua siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis dokumen dan
wawancara. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi teori, triangulasi
metode, dan triangulasi sumber data. Triangulasi teori untuk menguji hasil analisis
kesalahan berbahasa pada berita dalam Koran Solo edisi Oktober 2022 disesuaikan
dengan teori para ahli dan penelitian terdahulu yang relevan. Triangulasi metode
untuk menguji data faktor penyebab kesalahan berbahasa menggunakan dua metode,
yakni analisis dokumen dari berita dalam Koran Solo edisi Oktober 2022 dan
wawancara dengan redaktur pelaksana Koran Solo. Sementara itu, triangulasi sumber
data untuk menguji data pemanfaatan jenis-jenis dan faktor penyebab kesalahan
berbahasa dalam surat kabar cetak Koran Solo edisi Oktober 2022 sebagai bahan ajar
teks berita di SMP kelas VII dengan wawancara tiga informan, yakni satu guru dan
dua siswa kelas VII. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 2.449 data kesalahan
berbahasa yang ditemukan pada berita dalam Koran Solo edisi Oktober 2022 terdiri
dari 2.122 (86,65%) kesalahan ejaan, 106 (4,33%) kesalahan morfologi, 17 (0,69%)
kesalahan semantik, dan 204 (8,33%) kesalahan sintaksis. Jenis-jenis kesalahan
berbahasa pada berita dalam surat kabar cetak Koran Solo edisi Oktober 2022 paling
banyak ditemukan pada penulisan ejaan, kemudian diikuti kesalahan sintaksis,
kesalahan morfologi, dan terakhir kesalahan semantik. Kesalahan berbahasa
disebabkan oleh beberapa faktor, yakni gaya selingkung media dan Koran Solo, salah
tik dalam penulisan kata, adanya tenggat waktu dalam pembuatan konten berita yang
segera diterbitkan dan dicetak, keterbatasan ruang pada berita dalam koran cetak,
penulis atau editor kurang teliti dalam pengecekan akhir saat akan publikasi, penulis
atau editor kurang memahami tentang pedoman bahasa Indonesia, sistem pengecekan,
serta faktor penyebab eksternal berupa kelelahan. Faktor penyebab kesalahan
berbahasa dapat teratasi dengan lebih meningkatkan ketelitian dan pemahaman lebih mendalam mengenai kaidah bahasa Indonesia. Jenis-jenis dan faktor penyebab
kesalahan berbahasa pada berita dalam surat kabar cetak Koran Solo edisi Oktober
2022 dimanfaatkan sebagai bahan ajar teks berita di SMP kelas VII dengan
menggunakan modul ajar yang telah dibuat peneliti sesuai Kurikulum Merdeka.
Modul ajar berisi materi dan latihan mengenai hasil analisis jenis-jenis dan faktor
penyebab kesalahan berbahasa dalam menganalisis kaidah kebahasaan dan menulis
teks berita. Modul ajar sudah diuji oleh ahli dengan aspek legalitas, norma, isi,
bahasa, penyajian, dan grafika. Sementara itu, siswa dapat memanfaatkan faktor
penyebab kesalahan berbahasa dalam surat kabar cetak Koran Solo sebagai imbauan
untuk meminimalisasi kesalahan berbahasa dalam menulis teks berita.