Miskonsepsi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi dari siswa. Gaya belajar yang dimiliki oleh siswa adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan terjadinya miskonsepsi. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis gaya belajar model Kolb siswa SMP kelas VII, 2) menganalisis miskonsepsi siswa kelas VII dengan gaya belajar diverger, assimilator, konverger, dan akkomodator, 3) menganalisis efektivitas media kartun konsep untuk meremediasi miskonsepsi siswa kelas VII pada materi klasifikasi materi dan perubahannya.
Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas VII di 3 sekolah dengan kategori tinggi, sedang, dan rendah, yaitu siswa kelas VII B SMP A, siswa kelas VII C SMP B, dan siswa kelas VII A SMP C semester ganjil pada tahun ajaran 2020/2021. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kombinasi kualitatif dan kuantitatif (mixed-methods). Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes. Instrumen penelitian ini berupa KLSI (Kolb Learning Style Inventory) dan tes four-tier. Analisis data dilakukan melalui analisis kualitatif dan kuantitatif.
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa 1) terdapat 4 jenis gaya belajar model Kolb, yaitu diverger, assimilator, konverger, dan akkomodator pada tiap kategori sekolah, yaitu SMP A, SMP B, dan SMP C, 2) persentase miskonsepsi siswa dengan gaya belajar diverger lebih tinggi dibandingkan dengan jenis gaya belajar yang lainnya, 3) media kartun konsep dapat meremediasi miskonsepsi siswa SMP kelas VII pada materi klasifikasi materi dan perubahannya.

Kata Kunci: miskonsepsi, gaya belajar model Kolb, four-tier, remediasi, media kartun konsep, klasifikasi materi dan perubahannya