Analisis Kemampuan Koneksi Matematis pada Materi Trigonometri ditinjau dari Gaya Belajar David Kolb Siswa Kelas XI SMA Negeri Kebakkramat Tahun Ajaran 2020/2021
Penulis Utama
:
Kusnul Itasari
NIM / NIP
:
S851902013
×Kemampuan koneksi matematis merupakan kemampuan mengaitkan ide-ide dalam menyelesaikan masalah matematis, kemampuan menghubungkan salah satu ilmu dengan kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis siswa dalam menyelesaikan masalah materi trigonometri ditinjau dari gaya belajar converger, accomodator, diverger, assimilator di SMAN Kebakkramat; 2) mengetahui faktor yang menyebabkan kemampuan koneksi matematis siswa dalam menyelesaikan masalah pada materi trigonometri di SMAN Kebakkramat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan subjek penelitian terdiri dari 10 siswa dari kelas XI MIPA-2 SMAN Kebakkramat. Pemilihan subjek penelitian menggunakan teknik snowball sampling. Subjek penelitian dipilih berdasarkan hasil angket gaya belajar. Metode pengumpulan data menggunakan observasi atau pengamatan, angket gaya belajar David Kolb, tes koneksi matematis, dan wawancara. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi metode/teknik. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif menurut Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan: subjek converger memenuhi 4 indikator koneksi matematis. Koneksi matematis siswa dengan gaya belajar converger pada materi trigonometri lebih terfokus pada pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Dalam memecahkan masalah siswa mengerjakan dengan pemikiran yang sistematis dan logis. Subjek converger tidak mampu memenuhi indikator keempat yaitu memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Subjek accomodator memenuhi 5 indikator koneksi matematis. Subjek accomodator pada materi trigonometri memiliki karakteristik cenderung mampu mengkoneksikan konsep internal maupun eksternal materi trigonometri dalam menyelesaikan permasalahan. Subjek mampu menyelesaikan permasalahan dengan konsep dan pemahaman yang tepat. Subjek diverger memenuhi 4 indikator koneksi matematis. Kemampuan koneksi matematis subjek diverger pada materi trigonometri memiliki karakteristik cenderung lemah dalam penerapan konsep untuk perhitungan matematis. Kemampuan koneksi matematis subjek diverger cenderung pada pengamatan dan imajinasi dalam mengkoneksikan ide-ide matematis serta dalam mengkoneksikan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari. Subjek tidak mengetahui sebab akibat atau hubungan antar konsep yang digunakan. Subjek assimilator memenuhi 3 indikator koneksi matematis. Kemampuan koneksi matematis subjek assimilator pada materi trigonometri memiliki karakteristik cenderung menguasai konsep yang abstrak namun ketrampilan dalam menyelesaikan soal lemah. subjek tidak dapat menyelesaikan masalah dengan tuntas pada masalah yang perlu menggunakan konsep dari mata pelajaran lain. subjek tidak mampu memberikan penjelasan hubungan antar konsep dan prosedur yang digunakan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan koneksi matematis terdiri dari: a) faktor internal yaitu gaya belajar atau cara siswa dalam mengolah informasi ; dan b) faktor eksternal meliputi tenaga pendidik yang tidak menciptakan suasana belajar yang aktif dan responsif serta model dan metode pembelajaran yang kurang interaktif antara siswa dan tenaga pendidik untuk melatih kemampuan koneksi matematis siswa.
×
Penulis Utama
:
Kusnul Itasari
Penulis Tambahan
:
1. -
NIM / NIP
:
S851902013
Tahun
:
2023
Judul
:
Analisis Kemampuan Koneksi Matematis pada Materi Trigonometri ditinjau dari Gaya Belajar David Kolb Siswa Kelas XI SMA Negeri Kebakkramat Tahun Ajaran 2020/2021
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Pascasarjana - 2023
Program Studi
:
S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Kemampuan koneksi matematis, trigonometri, gaya belajar David Kolb
