Sektor pertanian berperan penting dalam pembangunan nasional dan merupakan sektor penting penyedia bahan baku indusri. Industri pengolahan makanan merupakan industri yang dapat memaksimalkan  hasil pertanian.  Salah satu industri pengolahan makanan di Kabupaten Kebumen adalah industri kecil lanting tepatnya berada di Kecamatan Kuwarasan.  Lanting merupakan makanan kering berbahan dasar ubi kayu/singkong berbentuk angka delapan. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya biaya, penerimaan, keuntungan, profitabilitas, efisiensi dan risiko dari usaha industri kecil lanting di Kecamatan Kuwarasan Kabupaten Kebumen.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian dilakukan di Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah proportional sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan pencatatan. Analisis data yang digunakan yaitu dengan menggunakan analisi biaya, penerimaan, keuntungan, profitabilitas, efisiensi usaha, dan risiko.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa  biaya total produksi yang dikeluarkan Usaha Industri Kecil Lanting di Kecamatan Kuwarasan Kabupaen Kebumen pada bulan Apil 2021 adalah sebesar Rp 22.822.828,00/bulan dangan penerimaan yang diperoleh sebesar Rp 26.285.333,00/bulan dan keuntungan yang didapatkan sebesar Rp 3.462.505,00/bulan. Nilai profitabilitas sebesar 15,17% dan rata-rata memiliki nilai profitabilitas lebih dari nol, artinya usaha ini menguntungkan. Usaha ini sudah efisien karena nilai R/C ratio lebih dari 1 yaiu 1,15. Besarnya koefisien variasi 0,62 dan nilai batas bawah keuntungan adalah minus  Rp 699,923,00. Hal ini menunjukkan bahwa usaha lanting berisiko