Penulis Utama : Herlinda Muharrani
NIM / NIP : B0418029
×

Tradisi Mandi-Mandi adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Tugu pada minggu pertama bulan Januari sebagai langkah awal untuk mengharapkan kehidupan yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk: Pertama, menjelaskan latar belakang Tradisi Mandi-Mandi di Kampung Tugu dan kedua, mendeskripsikan eksistensi Tradisi Mandi-Mandi tahun 2017—2022.

Penelitian dalam skripsi ini menggunakan metode historis dengan empat tahapan, yaitu heuristik atau pengumpulan data, verifikasi atau kritik sumber baik intern maupun ekstern, interpretasi atau penafsiran data, dan historiografi atau penulisan sejarah. Skripsi ini memerlukan sumber diantaranya yakni surat kabar dari Kompas.com, surat kabar dari KITLV, Melaka Hari ini Maju Fasa II, DVD liputan Metro Tv bekerjasama dengan Direktorat Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil tahun 2013, Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2019, dan Keputusan Direktur Jenderal Kebudayaan. Selain itu dilakukan wawancara dengan narasumber yakni organisasi di Kampung Tugu, panitia pelaksana, dan staff dari Kantor Walikota Jakarta Utara juga Direktorat Pelindungan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Verifikasi dilakukan untuk mencari validasi data yang diperoleh. Interpretasi digunakan untuk pembuktian dari data-data sumber sejarah hingga muncul historiografi sebagai tahapan menjadi penulisan sejarah Tradisi Mandi-Mandi tahun 2017—2022.

Hasil penelitian ini menunjukkan Tradisi Mandi-Mandi dilatarbelakangi oleh keinginan masyarakat Kampung Tugu untuk bebas dari status perbudakan akibat kemunculan Belanda di Batavia serta berpindah agama dari Khatolik menjadi Protestan. Dengan bebas dari perbudakan tersebut mereka dapat memiliki kehidupan yang lebih baik, menghapus dosa-dosa terdahulu, dan mempereratkan hubungan kekeluargaan. Tradisi Mandi-Mandi dilakukan oleh masyarakat Tugu Jakarta Utara sebagai bentuk melestarikan dan menjaga nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi tersebut disamping tradisi Mandi-Mandi sudah mendapat perhatian dari pemerintah pusat maupun daerah hingga menjadi daya tarik budaya yang ada di Jakarta Utara juga respon masyarakat yang ingin melestarikan tradisi Mandi- Mandi.

Kesimpulan penelitian ini adalah Tradisi Mandi-Mandi memiliki peranan yang sangat penting terhadap pengembangan tradisi budaya khususnya yang ada di lingkungan Jakarta Utara sebagai kekayaan budaya Indonesia pada tahap berkembang. Ketertarikan dari masyarakat Tugu maupun di luar Tugu sangat terlihat dari jumlah pengunjung yang dari waktu ke waktu mengalami peningkatan terlebih saat Tradisi Mandi-Mandi masyarakat ingin menjadi bagian dari sejarah yang ada di Kampung Tugu

×
Penulis Utama : Herlinda Muharrani
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : B0418029
Tahun : 2023
Judul : EKSISTENSI TRADISI MANDI-MANDI MASYARAKAT TUGU, KELURAHAN SEMPER BARAT,KECAMATAN CILINCING, JAKARTA UTARA SEBAGAI IDENTITAS BUDAYA LOKAL TAHUN 2017-2022
Edisi :
Imprint : SURAKARTA - Fak. Ilmu Budaya - 2023
Program Studi : S-1 Ilmu Sejarah
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Kampung Tugu, Masyarakat Tugu, Tradisi Mandi-Mandi
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dra. Sawitri Pri Prabawati, M.Pd.
2. Dr. Hayu Adi Darmarastri, M.Hum.
Penguji : 1. Tiwuk Kusuma Hastuti, S.S., M.Hum.
2. Dr. Waskito Widi Wardojo, M.A.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ilmu Budaya
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.