Penulis Utama | : | Farhan Noor |
NIM / NIP | : | S571902005 |
Farhan Noor, S571902005, Tesis: APLIKASI ACCEPTANCE AND COMMITMENT THERAPY (ACT) TERHADAP DERAJAT CEMAS DAN DEPRESI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP PASIEN HIV/AIDS di KLINIK VCT RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA. Pembimbing I : Prof. Dr. M.Fanani, dr.,Sp.KJ (K), Pembimbing II : Budhi Hami Seno, dr., SpKJ, M.Kes, Pembimbing III : Dr. Dhani Redhono, dr., SpPD-KPTI, FINASIM
ABSTRAK
Latar Belakang: Gangguan psikiatri adalah komorbiditas umum di antara pasien HIV/AIDS yang merupakan gambaran klinis penyakit secara keseluruhan termasuk cemas dan depresi. Gangguan ini dikaitkan dengan perolehan, penularan, ketidakpatuhan pengobatan, kualitas hidup, stigma dan diskriminasi pada pasien HIV/AIDS. Terapi Acceptance and Commitment Therapy (ACT) membantu untuk menemukan respon efektif terhadap tantangan hidup dalam penerimaan terhadap status HIV/AIDS.
Tujuan: Untuk mengetahui bagaimana Acceptance and Commitment Therapy (ACT) menurunkan derajat cemas dan depresi dalam meningkatkan kualitas hidup pasien HIV/AIDS di Klinik VCT RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan case study pada empat subyek pasien HIV/AIDS dengan pemberian intervensi Acceptance and Commitment Therapy (ACT) mengacu pada modul yang dilakukan interrater terlebih dahulu oleh psikiater ahli (expert judgment) di bidang psikoterapi untuk uji validitas agar yang dilakukan kepada subjek dapat dipertanggung jawabkan dan hasilnya valid. Intervensi dilakukan sebanyak 4 sesi dengan waktu setiap sesi selama 90 menit dan pengukuran menggunakan instrumen Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRSA) untuk mengukur derajat cemas dan Hamilton Rating Scale for Depression (HRSD) untuk depresi serta WHO Quality of Life (WHO-QoL) untuk kualitas hidup pada masing-masing subyek sebelum dan setelah pemberian intervensi ACT.
Hasil : Pada penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecemasan sebelum diberikan intervensi ACT berada pada derajat sedang sebanyak 3 subyek dan derajat ringan 1 subyek, sedangkan pada tingkat depresi derajat berat sekali 1 subyek, derajat berat 2 subyek dan derajat sedang 1 subyek. Setelah diberikan intervensi ACT menunjukkan adanya penurunan tingkat kecemasan ringan 2 subyek dan tidak adanya kecemasan 2 subyek, pada tingkat depresi derajat sedang 3 subyek dan tidak adanya depresi 1 subyek. Pada kualitas hidup subyek 1 tidak mengalami perubahan, subyek 2 dan subyek 4 terjadi perubahan pada domain fisik menjadi baik, sedangkan subyek 3 mengalami perubahan menjadi baik pada domain fisik dan psikologis serta pada domain sosial menjadi cukup.
Simpulan: Acceptance and Commitment Therapy (ACT) dapat di aplikasikan serta efektif menurunkan derajat cemas dan depresi dalam meningkatkan kualitas hidup pasien HIV/AIDS.
Kata kunci: HIV/AIDS, cemas, depresi, kualitas hidup, ACT