Penelitian mengenai eksistensi kesenian Rinding Gumbeng bertujuan untuk menggali bagaimana keberadaan kesenian Rinding Gumbeng di Era Globalisasi saat ini terkhusus di Dusun Duren Kelurahan Beji Kecamatan Ngawen Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini dilakukan di Sanggar Ngluri Seni yang berada di Dusun Duren Kelurahan Beji Kecamatan Ngawen Kabupaten Gunungkidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data diperoleh melalui observasi lapangan dan wawancara mendalam dengan informan sebanyak 10 orang yang terdiri dari ketua Sanggar Ngluri Seni, Anggota Sanggar Ngluri Seni, Remaja serta masyarakat yang tinggal di Dusun Duren Kelurahan Beji. Sampling diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara mendalam yang dilakukan dengan masyarakat di Dusun Duren Kelurahan Beji karena dirasa lebih tepat dengan topik dalam penelitian. Uji validitas data menggunakan Triangulasi sumber data. Analisis data menggunakan teknik Analisis data model interaktif yaitu dengan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan kesenian Rinding Gumbeng di Dusun Duren Kelurahan Beji ini masih sangat eksis dan masih terus dilestarikan oleh masyarakat. Di era globalisasi yang semakin banyak dengan keberadan dari berbagai kesenian modern seperti kesenian musik bergenre POP, Dangdut, Rock, Jazz dan lain-lain, kesenian tradisional Rinding Gumbeng ini masih banyak menarik perhatian masyarakat Dusun Duren. Bahkan kesenian Rinding Gumbeng ini mengalami beberapa inovasi baru dan sudah sering berkolaborasi dengan kesenian musik modern lainnya.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Keberadaan kesenian Rinding Gumbeng di era globalisasi yang berada di Dusun Duren Kelurahan Beji masih sangat eksis dan lestari (2) masyarakat dari berbagai kalangan usia ikut serta dalam pelestarian kesenian Rinding Gumbeng ini tanpa paksaan (3) Strategi yang dilakukan masyarakat untuk menjaga keberadaan kesenian ini adalah dengan membuat Sanggar Ngluri Seni, menambah inovasi baru tanpa menghilangkan ciri khas kesenian, mengikuti berbagai acara kebudayaan dan kesenian guna memperkenalkan kesenian Rinding Gumbeng ke wilayah yang lebih luas.

Kata Kunci : Eksistensi, Kesenian Rinding Gumbeng, Era Globalisasi