Penulis Utama : Nadila Pradana Fahyan
NIM / NIP : B0417040
×

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) latar belakang munculnya konflik saudara yang berkepanjangan di Kamboja (2) peranan Kontingen Garuda XII TNI dan POLRI dalam misi perdamaian yaitu UNTAC (United Nations Transitional Authority in Cambodia) pada masa transisi pemerintahan di Kamboja tahun 1992-1993 yang dibentuk oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (3) kerugian maupun keberhasilan Kontingen Garuda XII TNI dan POLRI dalam penugasan tersebut.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yaitu pengumpulan data atau sumber (Heuristik), kritik sumber (Verifikasi), analisis sumber (Interpretasi), dan penulisan sejarah (Historiografi). Fakta-fakta yang dikumpulkan berupa sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer diperoleh dari hasil wawancara dengan mantan personil satuan tugas Kontingen Garuda XII di Kamboja dari TNI dan POLRI, arsip kenangan penugasan maupun arsip terbitan pemerintah, surat kabar dan majalah. Sedangkan untuk sumber sekunder dipergunakan buku, skripsi, jurnal dan juga internet yang memiliki keterkaitan dengan tema tulisan.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa latar belakang pengiriman pasukan UNTAC terjadi akibat konflik saudara yang berkepanjangan di Kamboja dan adanya campur tangan pihak asing sehingga mengganggu stabilitas keamanan wilayah negara dan menjadikan bangsa Kamboja menderita dalam aspek sosial maupun ekonominya. Indonesia sebagai negara anggota PBB dan ASEAN yang menganut perdamaian, akhirnya turut berkontribusi pada misi PBB di Kamboja dengan mengirimkan pasukan ABRI yakni TNI dan Polri dengan sebutan Kontingen Garuda XII berperan sebagai Komponen Militer dan Polisi Sipil UNTAC selama masa transisi sampai berhasil diadakannya Pemilu dan pemerintahan Kamboja dapat berdiri sendiri.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah profesionalisme Kontingen Garuda XII selama bertugas sebagai Pasukan Penjaga Perdamaian dengan menerapkan sikap dan perilaku prajurit ABRI yang berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib ABRI terutama pendekatan sosial budaya antara prajurit Indonesia dengan masyarakat Kamboja dapat dikatakan menjadi salah satu kunci keberhasilan misi UNTAC.

Kata Kunci: UNTAC, Konflik Kamboja, Kontingen Garuda XII, Polisi Sipil, Pasukan Penjaga Perdamaian.

 

×
Penulis Utama : Nadila Pradana Fahyan
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : B0417040
Tahun : 2021
Judul : Peranan Kontingen Garuda XII TNI dan Civilian Police Polri Dalam Misi Perdamaian PBB UNTAC (United Nations Transitional Authority In Cambodia) Tahun 1992-1993
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Ilmu Budaya - 2021
Program Studi : S-1 Ilmu Sejarah
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Ilmu Budaya-B0417040
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Tundjung Wahadi sutirto, M.Si.
Penguji :
Catatan Umum : Lamp unpublish
Fakultas : Fak. Ilmu Budaya
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.