Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan: (1) adanya hubungan antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar IPA; (2) adanya hubungan antara rasa ingin tahu dengan prestasi belajar IPA; (3) adanya hubungan antara kemandirian belajar dan rasa ingin tahu dengan prestasi belajar IPA. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasi. Sampel dalam penelitian ini adalah 63 siswa kelas VIII yang diambil secara simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan survei dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan Pearson Product Moment dan korelasi berganda dengan bantuan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 23.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) adanya hubungan yang positif antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar IPA di SMP. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,560; (2) adanya hubungan yang positif antara rasa ingin tahu dengan prestasi belajar IPA di SMP. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,383 dan (3) adanya hubungan yang positif antara kemandirian belajar dan rasa ingin tahu dengan prestasi belajar IPA. Hal ini ditunjukkan dari koefisien korelasi atau R sebesar 0,569 >0,248, pada taraf signifikansi 5%.