Peningkatan kualitas pelayanan publik dilakukan oleh pemerintah salah satunya dengan menciptakan inovasi pelayanan publik. Melalui KEMENPANRB pemerintah menciptakan inovasi yaitu inovasi Mal Pelayanan Publik (MPP). MPP pada dasarnya merupakan pengintegrasian dari berbagai pelayanan publik baik dari pemerintah daerah, pusat, BUMN dan swasta. Kebumen merupakan salah satu daerah yang sudah memiliki MPP. Penelitian ini bertujuan menggambarkan inovasi MPP di Kabupaten Kebumen dengan menggunakan atribut inovasi milik Rogers. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data yang diambil berupa data primer dan sekunder, pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Proses analisis data menggunakan analisis milik Miles dan Huberrman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa inovasi MPP di Kabupaten Kebumen memenuhi 5 atribut inovasi menurut Rogers, yaitu: pertama, atribut relative advantage menunjukkan adanya keuntungan ekonomi dimana dapat menekan biaya yang dikeluarkan masyarakat. Selain itu keuntungan non ekonomi dimana dengan adanya MPP pelayanan menjadi lebih efektif dan efisien. Kedua, atribut compatibility menunjukkan bahwa MPP di Kebumen sesuai dengan inovasi sebelumnya dan merupakan perluasan dari inovasi sebelumnya. Selain itu, MPP Kebumen sesuai dengan kebutuhan masyarakat dimana memudahkan dalam mengakses pelayanan. Penyelenggaraan MPP di Kebumen juga tidak bertentangan dengan nilai, kepercayaan, dan aturan yang ada. Ketiga, atribut complexity pada inovasi MPP adalah kurangnya SDM yang bersertifikat, masih kurangnya pemahaman masyarakat terkait IT, dan kurangnya sosialisasi mengenai MPP. Namun hal tersebut tidak menghambat berjalannya pelayanan di MPP. Keempat, atribut triability menunjukkan bahwa MPP di Kebumen telah dilakukan uji coba terlebih dahulu dengan membuka layanan beberapa hari sebelum diresmikan. Kelima, observability menunjukkan bahwa MPP di Kebumen memberikan dampak positif dimana masyarakat menjadi lebih antusias dalam mengurus perizinan maupun non perizinan, serta meningkatkan kualitas pelayanan yang ada di Kabupaten Kebumen.

Kata Kunci: Inovasi, Pelayanan Publik, Mal Pelayanan Publik