×
Jamu instan Yakasimba® merupakan minuman serbuk herbal dari tanaman berkhasiat jahe, kunyit, pegagan dan kayu manis, serta mengandung senyawa flavonoid (45,24 mg/Kg) dan kurkuminoid (0,72% b/b). Seiring dengan perkembangan teknologi perlu dilakukan upaya untuk mengolah jamu menjadi sediaan yang disukai masyarakat, berkhasiat dan menarik. Gummy dibuat dari campuran bahan seperti air atau sari buah dengan penambahan bahan pembentuk gel. Karagenan merupakan gelling agent yang bersifat mengentalkan dan menstabilkan sehingga akan mempengaruhi karakteristik serta sifat fisika dan kimia produk yang dibuat. Karagenan dipilih karena bahan ini aman digunakan sebagai bahan pembentuk gel atau pengikat di industri pangan maupun non pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi karagenan dan volume larutan jamu instan Yakasimba® terhadap karakteristik sediaan gummy sebagai produk diversifikasi jamu instan Yakasimba® . Serta untuk mengetahui konsentrasi terpilih karagenan dan volume larutan jamu instan Yakasimba® yang sesuai SNI permen lunak. Penelitian dilakukan secara eksperimental di laboratorium dengan variasi konsentrasi karagenan (3%; 4%; 5%) dan larutan jamu instan Yakasimba® sebagai bahan utama (57%; 56%; 55%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi karagenan dan semakin kecil volume larutan jamu instan Yakasimba® berpengaruh terhadap kadar kelembapan, waktu hancur, kadar gula reduksi, keseragaman bobot, dan organoleptik. Formula 2 (Karagenan 4%; volume larutan jamu instan Yakasimba® 56%) merupakan formula terpilih yang memenuhi kriteria sediaan permen lunak berdasarkan SNI 3547.2-2008 dan paling banyak disukai oleh panelis. Berdasarkan analisis KLT menunjukkan adanya kandungan zat aktif flavonoid dan kurkuminoid pada sediaan gummy F2.