Mahasiswa yang berada pada masa tingkat akhir memiliki tuntutan tambahan yaitu harus mengerjakan tugas akhir ataupun tugas skripsi. Idealnya perguruan tinggi tertentu menargetkan bahwa jangka durasi mengerjakan skripsi untuk mahasiswanya tingkat akhir harus selesai dalam 2 semester (12 bulan), namun, tentu pada realitanya dalam menjalankan tanggung jawabnya, perjalanan mahasiswa tidak selalu searah dengan apa yang diinginkan. Salah satu permasalahan mahasiswa dalam menuntaskan skripsi yaitu perilaku menunda dalam menyelesaikan tugasnya, atau yang dapat disebut dengan prokrastinasi.  Prokrastinasi dapat disebabkan oleh berbagai hal, berdasarkan studi literatur dan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti, terdapat hubungan antara perfeksionisme dengan prokrastinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perfeksionisme dengan prokrastinasi  pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi di Program Studi Psikologi Universitas Sebelas Maret.

Sebanyak 130 mahasiswa Program Studi Psikologi angkatan 2015, 2016, 2017 dan 2018 yang sedang mengerjakan skripsi menjadi responden dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan dua skala yang dibuat oleh peneliti sendiri dan kemudian diujikan, yaitu skala Prokrastinasi terdiri dari 11 aitem valid dan skala Perfeksionisme terdiri dari 17 aitem valid.

Data penelitian dianalisis menggunakan regresi linear sederhana. Pada hasil penelitian didapatkan bahwa hubungan antara perfeksionisme dengan prokrastinasi bersifat positif signifikan. Sehingga dapat dinyatakan bahwa hipotesis pada penelitian ini diterima, yaitu terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara perfeksionisme dengan prokrastinasi  pada mahasiswa Psikologi Universitas Sebelas Maret. Hal ini terlihat dari nilai koefisien kolerasi (R) yang bernilai positif sebesar 0,250 dan lebih besar dari r tabel sebesar (0,250 > 0,176). Presentase sumbangan pengaruh variabel perfeksionisme terhadap prokrastinasi skripsi adalah sebesar 6,2% sedangkan 93,8% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.