×
Anggrek genus Phaius merupakan tanaman famili orchidaceae yang terdiri atas sekitar 30 spesies. Anggrek genus Phaius adalah anggrek yang sangat dekoratif dan memiliki nilai yang tinggi karena perbungaan yang panjang, ukuran bunga yang lebih besar, jumlah tunas yang banyak dan warna yang bervariasi. Anggrek Phaius merupakan salah satu anggrek alam Indonesia yang tergolong langka dikarenakan belum banyak dikembangkan dan dibudidayakan sehingga jenisnya masih terbatas.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui informasi genetik anggrek Phaius tankervilleae dan Phaius amboinensis berdasarkan analisis kromosom berupa jumlah, bentuk, ukuran dan pola kariotipe. Informasi genetik kedua anggrek Phaius tankervilleae dan Phaius amboinensis yang diperoleh dari analisis kromosom akan menjadi dasar informasi dalam program pemuliaan tanaman yang bertujuan untuk memeroleh varietas unggul dan perbaikan sifat tanaman hias. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Sitologi Pusat Penelitian Biologi (LIPI) Bogor. Bahan pembuatan sediaan (preparat) menggunakan metode squash untuk pengamatan kromosom menggunakan ujung akar meristematis. Analisis kromosom menggunakan indeks asimetri kromosom A1 (bentuk kromosom) dan A2 (penyimpangan kromosom) dalam satu kariotipe.
Hasil pengamatan kedua anggrek Phaius tankervilleae dan Phaius amboinensis menunjukkan jumlah kromosom anggrek Phaius tankervilleae 2n=2x=44 dengan 22 set kromosom yang seluruhnya tersusun atas dua kromosom homolog. Phaius amboinensis memiliki jumlah kromosom 2n=2x=46 dengan 23 set kromosom yang seluruhnya tersusun atas dua kromosom homolog. Phaius tankervilleae memiliki rumus kariotipe 2n=2x=21m+1sm. Phaius amboinensis memiliki rumus kariotipe 2n=2x=22m+1sm.