Asam benzoat merupakan salah satu senyawa asam karboksilat aromatik yang biasa digunakan sebagai bahan pengawet makanan, antiseptik, bahan pembuatan fenol, kaprolaktam, glikol benzoat, sodium dan potasium benzoat. Pabrik ini memiliki kapasitas 35.000 ton/tahun dan beroperasi 24 jam per hari selama 330 hari per tahun. Pabrik ini akan dibangun di kawasan industri di Tuban, Jawa Timur. Bahan baku toluena 99,5% dengan kebutuhan spesifik sebesar 0,862 kg/kg produk diperoleh dari PT. Trans Pacific Petrochemical Indotama sedangkan oksigen dengan kebutuhan spesifik sebesar 1,558 kg/kg produk diperoleh dari udara bebas. Hasil samping berupa air hasil reaksi, air proses pada filter dan sedikit reaktan sebesar 1,42 kg/kg produk.

Tahapan proses pembuatan asam benzoat melalui 3 tahap yaitu tahap persiapan bahan baku toluena dan oksigen, tahap reaksi dan tahap pemurnian produk. Proses yang terjadi adalah reaksi oksidasi toluena yang berlangsung secara eksotermis pada suhu 175 °C dan tekanan 7 bar dalam reaktor gelembung (bubble column reactor). Kondisi reaktor adalah isothermal non adiabatic, dengan menggunakan katalis kobalt asetat. Konversi reaksi sebesar 75% dan yield sebesar 98%.

Unit pendukung proses pabrik meliputi unit pengadaan air sebesar 0,1412 m3/kg produk, steam 2,06 kg/kg produk, udara tekan 0,011 m3/kg produk, listrik 0,13 kWh/kg produk, dan serta unit pengadaan bahan bakar berupa Industrial Diesel Oil (IDO) 0,005 L/kg produk dan High Speed Diesel (HSD) 0,002 L/kg produk. Laboratorium juga tersedia di pabrik ini untuk mengontrol kualitas bahan baku, produk, kualitas air, serta penelitian dan pengembangan. Bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff. Jumlah kebutuhan tenaga kerja sebanyak 163 orang yang terdiri atas karyawan shift dan non-shift.

Harga bahan baku toluena sebesar US $0,72/kg dan kobalt asetat sebesar US $0,93/kg sedangkan harga produk asam benzoat sebesar US $1,78/kg. Berdasarkan analisis ekonomi diperoleh Rate of Return of Investment (ROROI) sebesar 91,95%, Payback Period (PBP) selama 0,98 tahun, Break Even Point (BEP) sebesar 33,75%, Shut Down Point (SDP) 22,47% dan Cumulative Cash Ratio (CCR) sebesar 6,84. Kesimpulan dari  analisis ekonomis, maka pabrik asam benzoat ini dinilai layak untuk didirikan.