Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Mengetahui distribusi
spasial lokasi Industri Mebel kayu di Kelurahan Bulakan dan Desa Serenan.; (2) Mengetahui karakteristik Industri Mebel di Kelurahan Bulakan dan Desa Serenan.; (3) Mengetahui strategi pengembangan Industri Mebel melalui analisis Strenghts, Weaknesses, Opportunities, dan Threats (SWOT) di Kelurahan Bulakan dan Desa Serenan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh industri mebel yang berada di Kelurahan Bulakan dan Desa  Serenan.  Teknik pengambilan  sampel  yaitu  semua industri  mebel  di Kelurahan Bulakan dan Desa Serenan yang berjumlah kurang lebih 128 unit industri diantaranya Kelurahan Bulakan terdapat 82 industri sedangkan untuk Desa Serenan terdapat 46 idustri.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Uji validitas data dilaksanakan dengan validasi sumber. Analisis data menggunakan tangga terdekat, tabulasi data dan analisis Strenghts, Weaknesses, Opportunities, dan Threats (SWOT).
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Distribusi spasial lokasi Industri
Mebel kayu di Kelurahan Bulakan dan Desa Serenan menggunakan teknik pengambilan data plotting kemudian di analisis menggunakan teknik analisis tetangga terdekat (Nearest Neighbour Analysis) menunjukan  hasil   pola persebaran  industri mebel di  Kelurahan
Bulakan yaitu Mengelompok dan pola persebaran industri mebel di Desa Serenan yaitu Mengelompok; (2) Klasifikasi Karakteristik Industri Mebel di Kelurahan Bulakan dan Desa Serenan  didominasi  oleh  jenis  industri  mebel  sedang,  pengklasifikasian  jenis industri
didasarkan  pada indikator tenaga  kerja,  bahan  baku, jumlah  produk yang dihasilkan, keuntungan industri, dan pemasaran. Faktor yang paling dominan adalah dari pemasaran
dan jenis bahan baku yang digunakan; (3) Strategi pengembangan Indutri mebel dengan menggunakan metode Analisis SWOT pada industri mebel di Kelurahan Bulakan dan Desa Serenan  memiliki  Strenghts  atau  kekuatan  pada  lokasi,  inovasi,  tenaga  kerja  dll
;Weaknesses atau kelemahan pada modal usaha yang kecil ,upah pekerja yang mahal dll ;
Opportunities  atau  peluang  pada  pengadaan  pelatihan,  dukungan  pemerintah  dll,  dan
Threats atau ancaman yaitu pada persaingan industri, dan inovasi yang semakin baragam. Untuk  arah  pengembangan  industri  mebel  tersebut  yaitu  menunjukkan  pada  kondisi
kuadran II dimana kekuatan dan ancaman ada, strategi yang perlu ditingkatkan adalah
faktor internal (kekuatan) dan menekan fakor eksternal (ancaman).

Kata Kunci: Persebaran Industri, Perkembangan Industri, Indsutri Mebel.