Penelitian ini mengkaji Teks Al-Qur’an dan terjemahannya versi Kementerian Agama   edisi   penyempurnaan   2019   yang   berfokus   pada   teknik   dan   metode penerjemahan yang digunakan serta kualitas terjemahannya dalam ayat-ayat Faw?ti? As-Suw?r dan Khaw?tim As-Suw?r. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengidentifikasi teknik penerjemahan yang digunakan penerjemah dalam menerjemahkan ayat-ayat Faw?ti? As-Suw?r dan Khaw?tim As-Suw?r, 2) mengidentifikasi metode penerjemahan yang digunakan penerjemah dalam menerjemahkan ayat-ayat Faw?ti? As-Suw?r dan Khaw?tim As-Suw?r, 3) mengevaluasi dampak penerapan teknik penerjemahan terhadap kualitas terjemahan ayat-ayat Faw?ti? As-Suw?r dan Khaw?tim As-Suw?r.
Penelitian  ini  menggunakan  desain  penelitian  produk  terjemahan  Al-Qur’an versi Kementerian Agama edisi 2019. Data penelitian meliputi semua terjemahan ayat- ayat  Faw?ti?  As-Suw?r dan Khaw?tim  As-Suw?r.  Seluruh  data tersebut  merupakan sample untuk mengidentifikasi teknik penerjemahan  yang digunakan sebagai proses mikro dalam penerjemahan sebelum mengidentifikasi metode penerjemahan yang merupakan proses makro dalam penerjemahan, serta dampak pemilihan teknik penerjemahan terhadap kualitas terjemahan yang dihasilkan. Untuk mengumpulkan data dilakukan analisis dokumen dan diskusi kelompok terfokus. Selanjutnya, data tersebut divalidasi oleh tiga rater melalui FGD (Focus Group Discussion). Kemudian data dianalisis dengan analisis domain, taksonomi, komponensial, dan tema budaya.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat 11 teknik penerjemahan yang diterapkan dalam ayat-ayat Faw?ti? As-Suw?r dan 13 teknik penerjemahan dalam ayat-ayat Khaw?tim As-Suw?r. Teknik yang paling dominan digunakan adalah teknik kesepadanan lazim.  Dari  keseluruhan  teknik  penerjemahan  yang digunakan menunjukkan bahwa metode komunikatif adalah metode yang paling berorientasi. Hal ini dapat dibuktikan dengan mengetahui rata-rata total teknik penerjemahan yang digunakan.   Pada   ayat-ayat   Faw?ti?   As-Suw?r,   metode   komunikatif   memiliki presentase sebesar 96,30?ri teknik penerjemahan yang digunakan. Sedangkan sisanya 3,70?ri teknik penerjemahan berorientasi pada metode setia. Kemudian pada ayat-ayat Khaw?tim As-Suw?r, metode komunikatif memiliki persentase sebesar
99,88?ri teknik penerjemahan yang digunakan. Sedangkan sisanya sebesar 0,12% teknik penerjemahan mencerminkan metode setia. Adapun kualitas terjemahan yang dihasilkan memiliki tingkat keakuratan yang sangat baik, serta memiliki tingkat keberterimaan dan keterbacaan yang baik.

Kata Kunci: Faw?ti? As-Suw?r, Khaw?tim As-Suw?r, Penerjemahan Al-Qur’an, Kementerian Agama