Abstrak

Latar Belakang: Kepuasan kerja merupakan persepsi yang mencerminkan dalam sikap dan menonjolkan pada perilaku terhadap suatu pekerjaan, serta merupakan bentuk interaksi manusia dengan lingkungan pekerjaannya, kepuasan kerja yang tinggi merupakan tanda suatu instansi telah melakukan manajemen yang baik . Semakin terpuaskannya kebutuhan para tenaga kesehatan dalam suatu instansi semakin maksimal pula tingkat kinerja dan produktifitas tenaga kesehatannya sehingga tujuan instansi dapat tercapai. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja pada tenaga kesehatan berdasarkan hasil penelitian serupa sebelumnya.

Subyek dan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kajian sistematik dan meta-analisis dengan PICO sebagai berikut: P=tenaga kesehatan, I= gaji tinggi,terdapat supervisi C= gaji rendah, tidak ada supervisi O= kepuasan kerja. Pengumpulan data dari database, yaitu: Google Scholar dan PubMed. Kriteria inklusi yang digunakan full paper bahasa inggris dengan desain Cross Sectional pada tahun 2012-2022. Kata kunci yang digunakan “ kepuasan kerja ” DAN “ Faktor terkait ” DAN “ Petugas Kesehatan ” . Artikel dianalisis menggunakan aplikasi Review Manager 5.3.

Hasil: Meta-analisis dilakukan pada 8 penelitian primer dari beberapa negara seperti Ethiopia, Cina, dan Nepal . Hasil studi menunjukkan terdapat pengaruh pemberian gaji yang tinggi terhadap kepuasan kerja. Berdasarkan analisis , tenaga kesehatan dengan gaji tinggi memiliki kemungkinan untuk puas 1.88 kali dibandingkan dengan tenaga kesehatan yang memiliki gaji rendah dan secara statistik signifikan (aOR = 1.88; CI 95% = 1.08 hingga 3.2 ; p = 0.020). selanjutnya, meta-analisis dilakukan pada 7 penelitian primer dari beberapa negara Etiopia dengan bagian utara dan timur. Hasil studi menunjukkan terdapat pengaruh pemberian pengawasan terhadap kepuasan kerja. Tenaga kesehatan yang mendapatkan pengawasan memiliki kemungkinan untuk puas 2.93 kali dibandingkan dengan tidak diberi pengawasan dan secara statistik signifikan (aOR = 2.93 ; CI 95% = 1.51 hingga 5.66; p= 0.003).

Kesimpulan: Pemberian gaji tinggi dan pengawasan meningkatkan kepuasan kerja tenaga kesehatan