ABSTRAK

FARENA NURUL AFIFAH, E0019155, Aktualisasi Perlindungan Hukum Atas Ekspresi Budaya Tradisional dalam Upaya Pelestarian Budaya Lokal (Studi Kasus : Kesenian Tari Tradisional Topeng Ireng di Magelang), Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis perlindungan hukum atas Ekpresei Budaya Tradisional masyarakat di Magelang serta untuk mengkaji menganalisis dan mengkaji faktor penghambat dan solusi dalam mengaktualisasikan perlindungan hukum Ekspresi Budaya Tradisional pada kesenian tradisional Topeng Ireng di Masyarakat Magelang terhadap pelestarian kebudayaan lokal.

Penelitian ini menggunakan metode penelitin empiris dengan sifat penelitian  bersifat deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Adapun sumber data yang digunakan oleh peneliti berupa data primer yang diperoleh tahap wawancara, observasi dan dokumentasi serta data-data sekunder berupa bahan-bahan kepustakaan. Teknik analisis data menggunakan metode analisis interaktif.

Hasil penelitian menunjukan bahwa Hak Cipta itu sendiri melindungi Ekspresi Budaya Tradisional, namun belum ada peraturan yang mengatur secara khusus. Oleh karena itu harapan dari penulisann hukum ini perlu adanya perlindungan hukum yang secara sui generis ( secara khusus dan terperinci). Faktor penghambat dalam aktualisasi Tari topeng ireng itu diantara lain dalam proses inventaris sulit mencari kustoodian, belum optimal  dalam mengembangkan kebudayaan Tari Topeng Ireng dan masih kurangnya upaya pemerintah daerah Kabupaten Magelang  dalam memenuhi hak asasi budaya. Oleh karena itu, dari pemerintah Magelang perlu mengoptimalisasikan hak-hak sosial dan budaya seniman Tari Topeng Ireng maupun masyarakat Magelang yang berkepentingan dan melakukan sosialisasi berkaitan dengan pentingnya perlindungan hukum kekayaan intelektual.

Kata Kunci : Ekspresi Budaya Tradisional, Pelestarian Kebudayaan Lokal, Perlindungan Hukum, Tari Topeng Ireng.

ABSTRACT

FARENA NURUL AFIFAH, E0019155. Actualization Of Legal Protection For Traditional Cultural Expressions in Efforts to Preserve Local Culture (Case Study: Traditional Topeng Ireng Dance In Magelang. Faculty of Law Sebelas Maret University, Surakarta.

This study aims to examine and analyze the legal protection of Traditional Cultural Expressions of the community in Magelang and to examine and analyze the inhibiting factors and solutions in actualizing the legal protection of Traditional Cultural Expressions in the traditional art of Topeng Ireng in Magelang society towards the preservation of local culture.

This research uses empirical research methods with descriptive research. The approach used is a qualitative approach. The data sources used by researchers are primary data obtained at the interview with Ministry of Law and Human Rights, DJKI, departemen of education and culture, departemen of tourism, and traditional dance topeng ireng, observation and documentation stages and secondary data in the form of library materials. Data analysis techniques using interactive analysis methods

The results showed that Copyright itself protects Traditional Cultural Expressions, but there are no regulations that specifically regulate it. Therefore, the hope of this legal writing is that there needs to be legal protection sui generis (specifically and in detail). The inhibiting factors in the actualization of the Mask ireng dance include the difficult inventory process of finding custodians, it is not optimal in developing the culture of the Ireng Mask Dance and the lack of efforts by the local government of Magelang Regency in fulfilling cultural rights. Therefore, the Magelang government needs to

  optimize the social and cultural rights of Topeng Ireng Dance artists and the Magelang community concerned and conduct socialization related to the importance of legal protection of intellectual property..

Keywords:   Legal Protection, Topeng Ireng Dance, Traditional  Cultural Expression, Preservation Of Local Culture