Latar belakang: Kepuasan kerja menjadi salah satu poin penting untuk memotivasi dan meningkatkan efisiensi kerja, tingginya kepuasan kerja dapat meningkatkan performa tenaga kesehatan dan kepuasan pasiennya. Namun, rendahnya kepuasan kerja mengakibatkan kelelahan dan kecenderungan peningkatan turnover tenaga kesehatan yang akan memperburuk kondisi fasilitas kesehatan. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh beban kerja dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja pada tenaga kesehatan.

Subyek dan Metode: Penelitian ini merupakan meta analisis dengan PICO. Population: tenaga kesehatan. Intervention: beban kerja tinggi dan lingkungan kerja aman. Comparison: beban kerja rendah dan lingkungan kerja tidak aman. Outcome: kepuasan kerja. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari empat database yaitu Google Scholar, Science Direct, SpringerLink dan Pubmed. Kata kunci yang digunakan untuk mencari artikel adalah “Workload” OR “Job Overload” AND “Safe Work Environment” AND “Job Satisfaction” AND “Health Workers” AND “Multivariate”. Artikel yang digunakan adalah full text bahasa inggris dari tahun 2012 hingga 2022. Artikel dipilih menggunakan diagram alir PRISMA dan dianalisis menggunakan aplikasi RevMan 5.3

Hasil: sebanyak 17 artikel studi cross-sectional dari dari negara Ethiopia, Swiss, Israel, Belgium, China, Canada dan Denmark. Berdasarkan analisis, tenaga kesehatan dengan beban kerja tinggi menurunkan kepuasan kerja 0.47 kali dibandingkan tenaga kesehatan dengan beban kerja rendah dan secara statistik signifikan (aOR=0.47; CI 95%=0.24 hingga 0.92; p=0.030). Tenaga kesehatan dengan lingkungan kerja aman meningkatkan kepuasan kerja 2.75 kali dibandingkan tenaga kesehatan dengan lingkungan kerja tidak aman dan secara statistik signifikan (aOR=2.75; CI 95%=1.59 hingga 4.78; p=0.003).

Kesimpulan: beban kerja tinggi menurunkan kepuasan kerja pada tenaga kesehatan dan lingkungan kerja aman meningkatkan kepuasan kerja pada tenaga kesehatan.