Penulis Utama : Yonny Koentjoro
NIM / NIP : T651408012
×

Upaya meningkatkan produksi kedelai di Indonesia bertujuan untuk
mengurangi ketergantungan impor. Perluasan areal produksi dengan
memanfaatkan lahan marjinal (termasuk lahan kering) dan penggunaan varietas
unggul tahan kekeringan menjadi salah satu prioritas dalam program pembangunan
pertanian tanaman pangan. Dilain hal sistem penanaman kedelai dilahan kering
mempunyai konsekuensi penurunan produktivitas cepat karena mudah
terdegradasi. Namun hal ini bisa dihambat dengan penggunaan varietas yang
toleran terhadap cekaman kekeringan dan pengelolaan lingkungan melalui
teknologi budidaya kedelai yang tepat, hal tersebut dapat dilakukan dengan cara
mempelajari mekanisme adaptasi tanaman kedelai yang mengalami cekaman
kekeringan baik dari aspek morfo-anatomi, fisiologi dan aspek biokimia, sehingga
dalam penelitian ini akan dipelajari daya adaptasi beberapa varietas kedelai dalam
kondisi kekeringan. Disamping penggunaan varietas yang unggul terhadap kondisi
cekaman lingkungan (cekaman kekeringan) agar tetap mampu berproduksi tinggi
perlu dilakukan perlu dilakukan manipulasi lingkungan tanah dan rekayasa fisiologi
untuk mengurangi kehilangan air yang berlebihan dalam kondisi kandungan air
yang terbatas. Hal ini dapat dilakukan dengan pemanfaatan senyawa-senyawa yang
dapat mengatur proses transpirasi agar tidak berlebihan. Berdasarkan hasil
penelitian telah diketahui bahwa Silikon (Si) mampu meningkatkan ketahanan
tanaman terhadap cekaman biotik dan abiotik.
Silikon merupakan unsur yang terdapat dalam jumlah melimpah dalam lapisan
kulit bumi, namun umumnya unsur Si terdapat dalam bentuk ikatan dengan senyawa lain
dan bersifat tidak mudah larut. Silikon (Si) dianggap sebagai nutrisi yang bukan esensial
tetapi terdapat dalam jumlah melimpah di dalam tanah. Silikon merupakan elemen
metaloid kimia dan mempunyai pengaruh mampu memitigasi efek samping dari
v
kekeringan, meningkatkan konduktansi stomata.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui karakter morfologi, anatomi,
fisiologi dan biokimia varietas kedelai dalam kondisi cekaman kekeringan (2)
Memperoleh ilmu dan teknologi pemberian silikon dan pengaruhnya terhadap
peningkatan daya adaptasi tanaman kedelai pada kondisi kekeringan (3)
Mengevaluasi mekanisme perubahan morfologi, fisiologi tanaman kedelai yang
diberi silikon. Bahan tanaman yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 3 (tiga)
kultivar kedelai yang terdiri dari Dering 1 (toleran kekeringan), Wilis (adaptasi
luas) dan Grobogan (rentan kekeringan).
Penelitian terdiri dari tiga tahap kajian yaitu : 1). Perilaku stomata dan
ketebalan kutikula kedelai dalam kondisi cekaman kekeringan melalui aplikasi
silikon 2). Aspek fisiologi beberapa varietas kedelai akibat pemberian Silikon
(Asam Silikat) dalam kondisi kekeringan dan 3). Aplikasi silikon terhadap Aspek
Agronomi tanaman kedelai yang mengalami kekeringan.
Penelitian disusun berdasarkan Randomized Block Design (RBD) Faktorial yang
terdiri dari 2 faktor percobaan yaitu Faktor I Varietas (V) yang meliputi : Varietas Dering
1, Wilis dan Grobogan. Sedang faktor kedua adalah pemberian konsentrasi (K) silikon
(silika) terdiri dari : 0 cc/l, 5 cc/l, 10 cc/l dan 15 cc/l air. Sehingga diperoleh 12 kombinasi
perlakuan. Penanaman benih dilakukan bersamaan dengan pemberianpupukdasar
UREA,SP36danZKsesuai dosisanjuran. Kondisi cekaman kekeringan disimulaikan dengan
menggunakan PEG (Poly Ethilen Glycol) 6000 dengan konsentrasi 20 % yang setara
dengan – 0,67 MPa (Mexal et al, 1975 dalam Afa, et al, 2012). Aplikasi Poly Ethilen Glycol
(PEG 6000) diberikan dengancaradisemprotkankeseluruh bagian tanamandandisiram
diataspermukaantanah, penyemprotan dilakukan pertama kali pada saat tanaman berumur
10 hari setelah tanam untukselanjutnya dilakukandenganintervalsetiap7hari. Aplikasi
pemberian silikon (silika) dilakukan dengan cara disemprotkan secara merata keseluruh
bagian tanaman. Pemberian Silikon pertama kali dilakukan saat tanaman berumur 14 hari
setelah tanam dan kemudian diberikan setiap 7 hari sekali sampai menjelang panen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh interaksi yang nyata antara
perlakuan varietas dan konsentrasi larutan Silikon terhadap peubah ; jumlah cabang, jumlah
polong dan berat biji per tanaman. Karakter masing-masing varietas menunjukkan respon
yang bervariasi terhadap aplikasi silikon. Konsentrasi Silikon 25cc/ldapat
meningkatkanberat bijipertanamandanpotensihasilbijiperhektar. 2. Pemberian silikon
vi
berhubungan erat dengan ukuran pembukaan stomata semakin meningkat konsentrasi
silicon pembukaan stomata semakin lebar. pada konsentrasi 15 ml l-1 mampu
menghasilkan ukuran lubang stomata yang terlebar jika dibanding dengan konsentrasi 0, 5
dan 10 ml l-1 . silicon juga berpengaruh terhadap densitas stomata, persentase stomata
terbuka dan tertutup.Pemberian silicon yang lebih tinggi akan meningkatkan densitas
stomata. Tetapi silicon mempunyai pengaruh yang bervariasi terhadap persentase stomata
abaksial dan adaksial.

×
Penulis Utama : Yonny Koentjoro
Penulis Tambahan : 1. Prof. Dr. Ir. Djoko Purnomo, MP
2. Prof. Dr. Ir. Edi Purwanto, M.Sc
3. Dr. Ir. Sukendah MSc
NIM / NIP : T651408012
Tahun : 2022
Judul : PENINGKATAN DAYA ADAPTASI KEDELAI TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN MELALUI APLIKASI SILIKON
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2022
Program Studi : S-3 Ilmu Pertanian
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Drought stress, stomata, silicon, soybean
Jenis Dokumen : Disertasi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : https://agribiop.com/stomatal-behaviour-of-soybean-under-drought-stress-with-silicon-application/
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Djoko Purnomo, MP
2. Prof. Dr. Ir. Edi Purwanto, M.Sc
3. Dr. Ir. Sukendah MSc
Penguji : 1. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S
2. Prof. Dr. Ir. Samanhudi, S.P., M.Si., IPM., ASEAN Eng
3. Dr. Ir. Nora Agustien, M.P
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.