Penulis Utama | : | Ruwanda Saputro |
NIM / NIP | : | K8415053 |
ABSTRAK
Ruwanda Saputro. NIM K8415053 STIGMATISASI PADA PENGIKUT PENGHAYAT KEPERCAYAAN PELAJAR KAWRUH JIWO DI KOTA
SURAKARTA (Kajian Teori Stigma Erving Goffman). Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Januari 2023.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemaknaan diri Pelajar Kawruh Jiwa terhadap stigma yang di berikan dari masyarakat. Penelitian ini dilakukan terhadap Pelajar Kawruh Jiwo Surakarta.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Data dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Wawancara dilakukan dengan informan kunci yang terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara paguyuban. Sedangkan informan pendukung terdiri dari anggota paguyuban. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan informan dengan cara purposive. Dalam melakukan uji validitas data, yang dilakukan yaitu dengan metode cara pengumpulan data yang berbeda dan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan serta verifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, hasil yang didapatkan sebagai berikut: (1) Stigma yang ada di penghayat kepercayaan menimbulkan reaksi dari masyarakat untuk menjauh dari mereka karena menurut masyarakat menjadi penghayat kepercayan merupakan suatu (a)contoh yang buruk, (b)Dianggap melakukan perilaku yang aneh dan (a)dianggap melakukan ritual perdukunan. Bentuk stigma yang diberikan masyarakat pada Pelajar Kawruh Jiwo mengarah pada tindakan diskriminatif. (2) Bentuk perilaku tersebut antara lain (a)mengucilkan, (b)mengasingkan, (c)menghindar, (d)menjauhi, dan (e)membatasi interaksi. Pelajar Kawruh Jiwo akan melakukan pengelolaan stigma dalam discredit stigma dan discreditable stigma yaitu dengan berinteraksi dengan masyarakat sehingga tetap dianggap normal sama seperti masyarakat lainnya. Secara singkat stigma menurut Erving Goffman adalah atribut yang merusak citra diri seseorang dan membawa pengaruh besar pada kepribadian seseorang dan akhirnya membuatnya tidak bisa berperilaku seperti biasanya.