Penulis Utama : Alfian Bayu Pamungkas
NIM / NIP : H0818007
×

Sub sektor perkebunan memiliki peran yang strategis dalam perekonomian di Indonesia. Hal tersebut dapat diketahui dengan nilai PDB sub sektor perkebunan pada tahun 2020 mencapai Rp410.570,40 milyar. Salah satu tanaman perkebunan yang berpotensi dalam membantu pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah tembakau. Salah satu daerah yang menjadi penghasil tembakau berada di Kabupaten Bojonegoro. Kabupaten Bojonegoro merupakan salah satu daerah di hilir sungai Bengawan solo yang rentan terhadap banjir. Hal tersebut menjadi faktor penyebab adanya risiko usahatani tembakau di Kabupaten Bojonegoro. Penelittian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat biaya dan pendapatan yang diterima oleh petani, menganalisis tingkat risiko produksi, harga, dan pendapatan usahatani tembakau, serta mengkaji upaya penanggulangan risiko usahatani tembakau di daerah hilir Bengawan Solo Kabupaten Bojonegoro.

Metode dasar yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dan analitis. Lokasi penelitian berada di Kabupaten Bojonegoro dan dipilih dengan pertimbangan berdasarkan perubahan produktivitas tembakau yang signifikan di Kabupaten Bojonegoro. Metode pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode proportional random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 sampel dan dipilih menggunakan metode random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan pencatatan. Metode analisis data yang dilakukan berupa analisis biaya, penerimaan, dan pendapatan usahatani, analisis risiko produksi, harga, dan pendapatan, analisis deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya usahatani tembakau dalam satu musim tanam sebesar Rp12.565.350/0,52 ha dan 24.210.694/ha. Rata-rata pendapatan petani tembakau sebesar Rp7.666.943/0,52 ha dan Rp14.772.529/ha. Nilai CV risiko produksi dan pendapatan per 0,52 ha serta risiko harga ? 0,5 artinya menanggung risiko yang rendah. Nilai CV risiko produksi dan pendapatan/ha serta risiko harga > 0,5 artinya menanggung risiko yang tinggi. Upaya penanggulangan risiko produksi meliputi menentukan waktu tanam yang tepat untuk menghindari terjadinya banjir pada lahan tembakau, memberikan fungisida untuk meminimalisir terjadinya penyakit pada tanaman tembakau, melakukan penyemprotan pestisida untuk meminimalisir dampak serangan hama pada daun tembakau. Upaya penanggulangan risiko harga meliputi menghindari penggunaan pupuk urea yang berlebih untuk mendapatkan kualitas yang baik dan memastikan lama waktu penyimpanan daun selama satu hingga dua hari. Upaya penanggulangan pendapatan meliputi menggunakan tenaga kerja dalam keluarga untuk memperkecil biaya yang dikeluarkan.

×
Penulis Utama : Alfian Bayu Pamungkas
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0818007
Tahun : 2023
Judul : Analisis Risiko Usahatani Tembakau di Daerah Hilir Bengawan Solo Kabupaten Bojonegoro
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2023
Program Studi : S-1 Agribisnis
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Endang Siti Rahayu, M.S.
2. Dr. Agr. Sc. Ernoiz Antriyandarti, SP, MP, M.Ec
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.