×
Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditas perkebunan andalan yang berperan penting bagi perekonomian nasional. Milk compound chocolate dan white compound chocolate merupakan produk confectionery yang berasal dari kakao yang popular di seluruh dunia, sementara bunga telang merupakan tanaman herbal yang berpotensi ditambahkan ke dalam cokelat untuk meningkatkan nilai fungsional produk cokelat. Pada penelitian ini dilakukan penambahan bubuk bunga telang pada milk dan white compound chocolate serta dievaluasi karakteristik fisik, kimia dan sensorisnya. Rancangan percobaan yang digunakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor, yaitu konsentrasi bubuk bunga telang (0%, 5%, 10% dan 15%). Data dari analisis fisik, kimia dan sensoris kemudian dianalisis menggunakan metode statistik nonparametrik, yaitu uji friedman. Jika terdapat perbedaan, maka dilanjutkan uji Duncan Multiple’s Range Test (DMRT) dengan tingkat kepercayaan 95%. Karakteristik fisik yang dianalisis meliputi warna dan kekerasan, karakteristik kimia meliputi kadar air, kadar flavonoid, kadar total fenol, aktivitas antioksidan DPPH, dan aktivitas antioksidan FRAP, serta karakteristik sensoris meliputi warna, aroma, rasa, tekstur, overall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bubuk bunga telang pada milk dan white compound chocolate berpengaruh terhadap warna dan kekerasan, meningkatkan kadar air, kadar flavonoid, kadar fenol, dan aktivitas antioksidan serta menurunkan tingkat penerimaan panelis. Perlakuan terbaik pada milk dan white compound chocolate adalah perlakuan milk dan white compound chocolate dengan penambahan bubuk bunga telang 5%. Dalam hal ini, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai optimasi formulasi, misalnya dengan enkapsulasi ekstrak bunga telang pada milk dan white compound chocolate untuk meningkatkan dan memperbaiki karakteristik fisik, kimia dan sensoris.