Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mendeskripsikan manajemen layanan perpustakaan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Karanganyar; 2) mengidentifikasi kendalanya; dan 3) mengidentifikasi upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala yang terjadi.

Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus. Sumber data berasal dari informan/narasumber, tempat dan peristiwa, dan dokumen serta arsip. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dan sonwball sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan analisis dokumen serta arsip. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis interaktif.

Hasil penelitian ini sebagai berikut: Pertama, manajemen layanan perpustakaan dilakukan berdasarkan empat fungsi manajemen yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan/ penggerakan (actuating), dan pengawasan (controlling). Perencanaan (planning) dilakukan kepala perpustakaan dalam membuat rencana program layanan perpustakaan yang mengacu terhadap visi misi perpustakaan dan rancangan anggaran tahunan. Pengorganisasian (organizing), meliputi pembagian staff yang dilakukan kepala bidang perpustakaan sesuai dengan keahlian dari masing-masing pegawai serta adanya struktur organisasi. Pelaksanaan/penggerakan (actuating) dilakukan dengan melaksanakan penggerakan Sumber Daya Manusia yaitu dengan memberikan pengarahan kepada staf/petugas perpustakaan meliputi pembinaan, pelatihan, dan pemberian motivasi kepada pegawai serta penyediaan fasilitas dan layanan yang baik bagi pemustaka. Pengawasan (controlling), dilakukan untuk mengetahui sudah sejauh mana suatu tujuan perpustakaan tercapai sehingga pihak pimpinan perpustakaan dapat melakukan perbaikan-perbaikan apabila terdapat kendala dalam pelaksanaan layanan perpustakaan. Kedua, kendala yang dihadapi dalam manajemen layanan perpustakaan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Karanganyar antara lain keterbatasan koleksi, kurangnya sarana dan prasarana, kurangnya pustakawan yang kompeten, dan minat baca dari pengguna jasa perpustakaan masih rendah. Ketiga, solusi untuk mengatasi kendala yang terjadi dalam manajemen layanan perpustakaan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Karanganyar yaitu dengan melaksanakan pengadaan bahan pustaka, pengadaan sarana dan prasarana perpustakaan, bimbingan dan pembinaan kepada pustakawan, serta promosi layanan perpustakaan kepada masyarakat.