Penulis Utama : Achmed Rizal F
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S981902001
Tahun : 2023
Judul : Perbandingan Nyeri Pasca Laparatomi antara Pemberian Erector Spinae Plane Block dengan Transverse Abdominis Plane Block
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Kedokteran - 2023
Kolasi :
Sumber :
Subyek : -
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Abstrak :

<!--[if gte vml 1]><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]-->PERBANDINGAN NYERI PASCA LAPARATOMI ANTARA PEMBERIAN ERECTOR SPINAE PLANE BLOCK DENGAN  TRANSVERSE ABDOMINIS PLANE BLOCK

Achmed Rizal Fatahillah1, Muhammad Husni Thamrin2, Sugeng Budi Santoso2, Andy Nugroho2, Fitri Hapsari Dewi2

 

Afiliasi Penulis:

<!--[if !supportLists]-->1         <!--[endif]-->Residen, Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret – RSUD Dr. Moewardi, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia.

<!--[if !supportLists]-->2         <!--[endif]-->Staf Pengajar, Departemen Anestesilogi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret – RSUD Dr. Moewardi, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia.

 

Pendahuluan: Nyeri pasca operasi sangat bervariasi dari satu pasien dengan pasien lain. Beberapa managemen analgesia yang digunakan untuk nyeri pasca operasi terutama pada operasi laparatomi adalah teknik blok regional, yaitu Transversus Abdominis Plane (TAP) dan Erector Spinae Plane Block (ESP Block). TAP dan ESPB dapat mengurangi pemberian rescue analgesia.

 

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan nyeri pasca laparatomi antara pemberian ESP Block dengan TAP Block.

 

Metode: Besar sampel pasa penelitian ini sebanyak 36 subjek terdiri dari kelompok ESP Block sebanyak 18 subjek dan kelompok TAP Block sebanyak 18 subjek. Kedua kelompok menjalani tindakan operasi laparatomi baik elektif maupun emergensi dibawah anestesi spinal menggunakan Levobupivacaine 0,5%. Pasca tindakan laparatomi, kelompok ESP Block mendapatkan analgetik levobupivacaine 0,25?n kelompok TAP block mendapatkan levobupivacaine 0,25% masing-masing sebanyak 20 ml. Kemudian dilakukan pemantauan skala nyeri pada kedua kelompok berdasarkan NRS pada jam ke- 6, 12, dan 24 pasca tindakan operasi laparatomi, serta juga dievaluasi penggunaan opioid tambahan (fentanyl 0,5 mcg/kgBB) apabila nilai NRS diatas 4.

 

Hasil: Hasil perbandingan Skor NRS (Nyeri) Pasif antara pasien yang diberikan tindakan ESP dengan pasien yang diberikan tindakan TAP pada 24 jam mendapatkan nilai p=0,046, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan tingkat nyeri (NRS Pasif) antara kelompok ESP dan TAP pada waktu 24 jam. Hasil perbandingan Skor NRS (Nyeri) Aktif antara pasien yang diberikan tindakan ESP dengan pasien yang diberikan tindakan TAP pada 24 jam mendapatkan nilai p=0,011 (p<0>

 

Kesimpulan: Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa nyeri pasca laparatomi kelompok ESP memiliki NRS lebih rendah dibandingkan dengan kelompok TAP.

 

Kata: erector spinae plane block, transverse abdominis plane block

File Dokumen Tugas Akhir : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
COVER+DAFTAR ISI RZ.pdf
BAB I RZ.pdf
BAB II RZ.pdf
BAB III RZ.pdf
BAB IV RZ.pdf
BAB V RZ.pdf
DAFTAR PUSTAKA RZ.pdf
LAMPIRAN RZ.pdf
File Dokumen Karya Dosen : -
Status : Public
Pembimbing : 1. dr. Muhammad Husni Thamrin., SpAn-TI. MKes.Subsp.T.I(K)
2. dr. Sugeng Budi Santoso., SpAn-TI, Subsp.M.N(K).FIP
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Kedokteran