Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik dan menguji kelayakan modul elektronik dengan pendekatan STEAM terintegrasi kearifan lokal batik ecoprint pada materi pencemaran lingkungan untuk meningkatkan kreativitas siswa. Pengembangan ini menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa karakteristik modul meliputi: creative process karena menggunakan pendekatan pembelajaran STEAM, mengintegrasikan dengan kearifan lokal, serta mendukung aspek creative person dan creative product; self instructional karena terdapat tujuan pembelajaran, contoh yang mendukung, sesuai lingkungan penggunanya, daftar pustaka, soal latihan, umpan balik, rangkuman, dan pengemasan pembelajaran dalam unit-unit kecil; self contained karena pada modul pencemaran lingkungan memuat empat pokok materi untuk mencapai kompetensi inti dan kompetensi dasar sesuai Kurikulum 2013; stand alone karena kegiatan praktik STEAM dan kegiatan penyelidikan dapat dilakukan dari awal hingga akhir tanpa bergantung pada media pembelajaran lainnya; adaptive karena efisien penyebarannya, tidak membutuhkan banyak biaya, mengajak siswa untuk mengakses internet, dan memanfaatkan gadget; dan user friendly karena memuat contoh yang mudah ditemui, menggunakan format sajian yang umum digunakan di SMP. Modul dinyatakan layak ditinjau dari uji validitas ahli materi dan media sebesar 100% dengan kategori sangat baik, penilaian praktisi sebesar 88,8% dengan kategori sangat baik, penilaian siswa sebesar 87,5% dengan kategori sangat baik, dan persepsi kreativitas terhadap modul sebesar 80% dengan kategori sangat memuaskan.

Kata kunci: modul elektronik, STEAM, kearifan lokal, batik ecoprint, kreativitas