Kebutuhan akan pendidikan mengharuskan mahasiswa untuk berkendara setiap hari menuju ke kampus, yang mana terdapat kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Kasus kematian mahasiswa terbanyak disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas. Lebih lanjut, kecelakaan lalu lintas berpotensi terjadi dikarenakan aggressive driving yang disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu kontrol diri dan moral disengagement. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dan moral disengagement dengan aggressive driving pada mahasiswa Universitas Sebelas Maret.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan sampel penelitian yaitu 273 mahasiswa Universitas Sebelas Maret. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu disproportionate cluster random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan istrumen yaitu skala aggressive driving (? = 0,89), skala kontrol diri (? = 0,90), dan skala moral disengagement (? = 0,86). Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik regresi berganda.

Hasil temuan pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan kuat antara kontrol diri (b = -0,21) dan moral disengagement (b = 1,14) dengan aggressive driving pada mahasiswa (R = 0,75, p < 0 xss=removed xss=removed>