Era digital sudah memasuki segala lini bidang kehidupan, termasuk pertanian dan dunia usaha. Pemanfaatan ruang digital menjadi lebih diperhatikan guna meningkatkan usaha dan perekonomian. Petani kopi yang memiliki brand kopi bubuk di Kabupaten Temanggung telah menerima adanya digitalisasi dengan menggunakan internet dan media sosial untuk pemasaran online. Kondisi digitalisasi membawa dampak negatif dan dampak positif. Berdasarkan informasi dari responden penelitian dampak positif berupa adanya peningkatan penjualan yang perlu dioptimalkan. Menurut Maria dan Widayati (2020) teknologi berbasis digital seperti media sosial memudahkan seseorang dalam mencari dan mendapatkan informasi, selain itu proses jual-beli juga lebih mudah dengan adanya transaksi modern yang menguntungkan. Menurut responden penelitian adanya digitalisasi membawa dampak negatif berupa informasi bohong mengenai pemasaran serta penipuan. Hal ini juga terdapat dalam hasil penelitian Maria dan Widayati (2020) penipuan menjadi hal yang dapat terjadi akibat penyalahgunaan yang akhirnya pihak produsen dan konsumen dirugikan. Kondisi tersebut menjadikan pentingnya petani pelaku usaha kopi pengguna media sosial memiliki kemampuan literasi digital yang mumpuni. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh umur, tingkat pendidikan formal, pendapatan dan penggunaan media online terhadap kemampuan literasi digital petani pelaku usaha kopi pengguna media sosial.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksplanatif. Penentuan lokasi penelitian secara sengaja (purposive) yaitu di Kabupaten Temanggung. Populasi pada penelitian ini adalah petani yang memiliki brand kopi bubuk sebanyak 80 petani pemilik brand kopi. Sampel yang digunakan penelitian ini sebanyak 80 responden. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan literasi digital petani pelaku usaha kopi pengguna media sosial yang menggunakan media sosial di Kabupaten Temanggung berkategori tinggi. Umur, tingkat pendidikan formal, pendapatan, penggunaan media online secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kemampuan literasi digital. Tingkat pendidikan formal dan penggunaan media online secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kemampuan literasi digital. Umur dan pendapatan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kemampuan literasi digital.