Pengendalian persediaan obat merupakan suatu kegiatan untuk memastikan tercapainya sasaran yang diinginkan. Puskesmas Adipala I perlu melakukan pengendalian persediaan obat secara efektif dan efisien. Pada penelitian ini dilakukan analisis pengendalian persediaan obat berdasarkan metode ABC di puskesmas Adipala I periode Januari sampai Desember 2022. Tujuannya adalah untuk mengetahui pengendalian obat di Puskesmas Adipala I dengan metode ABC berdasarkan jumlah pemakaian serta jumlah investasi periode Januari sampai Desember 2022.

Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan analisis deskriptif menggunakan data kuantitatif. Pengambilan data primer dilakukan melalui wawancara dengan petugas pengelola obat dan data sekunder diperoleh dengan melihat LPLPO tahun 2022 mengenai daftar jenis obat, harga pokok penjualan per satuan, jumlah pemakaian obat. Selanjutnya, dilakukan analisis ABC berdasarkan jumlah pemakaian dan jumlah investasi.

Hasil penelitian menunjukkan untuk ABC pemakaian, sebesar 68,75% pemakaian obat dari jumlah keseluruhan termasuk ke dalam kelompok A, jumlah pemakaian obat kelompok B sebesar 21,02% dan kelompok C sebesar 10,23%. Untuk ABC investasi, kelompok A menyerap anggaran sebesar 69,47?ri total keseluruhan, kelompok B menyerap anggaran sebesar 20,25%, dan kelompok C sebesar 10,29%. Kelompok A merupakan kelompok obat yang memerlukan pengawasan yang tinggi karena memiliki nilai pakai yang tinggi dan anggaran yang besar. Sedangkan, kelompok B dan kelompok C perlu dilakukan pengawasan yang cukup.