×
Dampak negatif penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental semakin menjadi perhatian. Tinjauan dari penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara penggunaan media sosial dengan kecemasan sosial. Beberapa peneliti mengungkapkan bahwa dampak negatif penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental sebagian disebabkan oleh perbandingan sosial yang dilakukan pengguna terhadap pengguna lain. Dalam penelitian ini, penulis bertujuan untuk mengidentifikasi peran mediasi perbandingan sosial dalam hubungan antara perilaku berjejaring sosial (PBS) dan kecemasan sosial pada mahasiswa. PBS diukur menggunakan skala PAUM (? = 0,821 dan 0,604 untuk PBS aktif dan PBS pasif), kecemasan sosial diukur menggunakan skala SAS-SMU (? = 0,947) dan perbandingan sosial diukur dengan skala INCOM (? = 0,837). Ketiga instrumen telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia dan telah terbukti valid dan reliabel. Sebanyak 162 sampel mahasiswa berusia 18 hingga 24 tahun telah mengisi kuesioner tersebut. Dari sekian responden, 156 diantaranya layak untuk dianalisis (73,7% perempuan, M usia = 20,1 tahun, SD usia = 1,1 tahun). Hasil analisis menunjukkan bahwa perbandingan sosial secara signifikan memediasi hubungan antara PBS baik aktif maupun pasif dan timbulnya kecemasan sosial pada mahasiswa. Lebih lanjut, hasil analisis mediasi menunjukkan bahwa timbulnya kecemasan sosial melalui perbandingan sosial lebih baik diprediksi oleh PBS pasif. Secara keseluruhan, tingkat kecemasan sosial secara signifikan mampu diprediksi oleh PBS pasif, tetapi tidak oleh PBS aktif. Implikasi dari penelitian ini adalah menambah informasi terkait mekanisme psikologis di balik munculnya kecemasan sosial akibat penggunaan media sosial.