ABSTRAK

Lusiana Dewi Saputri. S021902038.2022. Tesis.Meta-analisis. Pengaruh Perilaku Injecting Drug User (IDU) Terhadap Kejadian HIV( Human Immunodeficiency Virus) /AIDS (Acquared Immunodeficiency Syndrome).Pembimbing I: Vitri Widyaningsih. Pembimbing II: Dr. Hanung Prasetya. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat. Politeknik Kementrian Kesehatan Surakarta.
Latar Belakang: Problematika dari penyalahgunaan narkotika adalah pengguna narkoba melalui jarum suntik. Pengguna Napza suntik adalah setiap orang yang menggunakan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif dengan cara suntik. Selain itu pengertian lain menyebutkan bahwa pengguna napza suntik (penasun) atau Injection Drug User (IDU) merupakan pengguna narkotika/ napza dengan media alat suntik. Penggunaan narkoba suntikan (IDU) adalah salah satu penyebab utama infeksi HIV karena berbagi peralatan injeksi yang terkontaminasi.
Subjek dan metode: Penelitian ini merupakan studi sistematis dan meta- analisis, dengan PICO sebagai berikut Population= remaja dan dewasa. Intervention= IDU/ Injection Drug User. Comparison= Bukan IDU/ Injection Drug User. Outcome= Kejadian HIV/AIDS. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa database antara lain PubMed, Google Scholar dan Scopus. Artikel-artikel ini dikumpulkan selama 3 bulan. Kata kunci untuk mencari artikel adalah sebagai berikut “IDU (Injeksi Drug User)” AND “life style“ HIV/ AIDS ”. Artikel termasuk dalam penelitian ini adalah artikel full-text dengan desain studi kohort retrospektif atau prospektif dan desain studi cross sectional. Artikel dikumpulkan menggunakan PRISMA flow diagram. Artikel dianalisis menggunakan aplikasi Review Manager 5.3
Hasil: Sebanyak 15 artikel ditinjau dalam penelitian meta-analisis ini yang berasal dari negara Kanada, Cina, Ukraina, Virginia, Nepal, Kamboja, Skotlandia, Boston dan Afrika. Studi menunjukkan bahwa IDU (Injeksi Drug User) memiliki risiko kejadian HIV/AIDS sebanyak 2.71 kali dibandingkan dengan bukan IDU terhadap HIV/AIDS, dan hasil tersebut signifikan secara statistik (aOR= 2.71; CI 95%= 1.22 hingga 6.02; p= 0.010). 
Kesimpulan: IDU (Injecting Drug User) meningkatkan Kejadian HIV( Human Immunodeficiency Virus) /AIDS (Aquared Immunodeficiency Syndrome).
 Kata kunci: IDU, life style, HIV/AIDS, Napza.