Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan antara motivasi belajar dan kemandirian belajar dengan hasil belajar IPA. Penelitian merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode penelitian ex-post facto dengan pendekatan korelasional. Populasi penelitian adalah 191 siswa kelas VII SMP Negeri 3 Batang. Sampel penelitian berjumlah 130 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling dengan jenis yaitu simple random sampling menggunakan rumus menurut Slovin dengan Error Level yang ditolerir 5% atau 0,05. Instrumen penelitian terdiri dari angket motivasi belajar siswa, angket kemandirian belajar dan dokumentasi nilai hasil belajar siswa. Validitas instrumen penelitian dilakukan dengan melihat nilai pearson product moment sedangkan reliabilitas instrumen diuji dengan melihat nilai Cronbach’ Alpha. Tahap analisis data dilakukan dengan uji prasyarat analisis yaitu dengan uji normalitas menggunakan cara uji kolmogorof-smirnov, uji linearitas dan uji hipotesis menggunakan uji korelasi pearson product moment, regresi berganda, uji T dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar, kemandirian belajar dengan hasil belajar, serta motivasi belajar dan kemandirian belajar dengan hasil belajar dengan koefisien korelasi secara berturut-turut sebesar 0.501, 0.269, dan 0.505. Motivasi belajar dan kemandirian belajar secara simultan memengaruhi hasil belajar sebesar 25.5%, sedangkan sisanya 74.5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.